Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

PT EMI Bangun Pabrik Baru di Purworejo

Oleh: ,

Warta Ekonomi -

WE Online Jakarta- PT Energy Management Indonesia (Persero), salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang konversi dan konservasi air & energi, melakukan ekspansi dengan membangun pabrik pelet kayu di Purworejo yang saat ini sudah sampai tahap ground breaking .

Hal ini dilakukan untuk mendukung program pemerintah, yakni program investasi padat karya dalam rangka menciptakan lapangan kerja. ”Pemerintah akan membenahi sejumlah peraturan yang selama ini menghambat masuknya investor ke daerah. Karenanya, kami sangat mendukung program pemerintah ini,” kata Direktur Utama EMI Aris Yunanto di Jakarta kemarin.

Pembangunan pabrik pelet kayu ini akan melibatkan penduduk yang menjadi petani di sekitar Purworejo, antara lain Wonosobo, Kebumen hingga Banyumas. Aris mengatakan, petani yang menjadi anggota Koperasi Unit Desa (KUD) sekitar Purworejo akan menjadi penyedia bahan utama pelet, yakni kayu kaliandra. ”Penduduk Purworejo juga menjadi pekerja di pabrik. Ini pada akhirnya akan menggerakkan roda ekonomi Purworejo,” kata Aris.

Dia menjelaskan, pembangunan pabrik pelet kayu di Purworejo karena daerah itu sangat strategis, dekat dengan Yogyakarta. Selain itu, Purworejo merupakan pemasok kayu kaliandra yang melimpah untuk menjadi bahan baku pelet kayu. Di Purworejo banyak kebun kaliandra yang sangat luas serta pabrik kayu yang limbahnya bisa dimanfaatkan jadi pelet kayu. Pembangunan pabrik pelet kayu oleh EMI diharapkan mampu meningkatkan ekonomi kerakyatan di Purworejo.

Deputi Pengendalian Penanaman Modal, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Azhar Lubis mengatakan, demi mendorong lancarnya program investasi padat karya yang dicanangkan pemerintah melalui BKPM, pihaknya akan memberikan insentif berupa pembebasan bea masuk peralatan impor.

Menurut Azhar, program padat karya ini memang ditujukan untuk daerah-daerah terpencil yang sama sekali belum tersentuh investasi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Boyke P. Siregar

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: