WE Online Semarang- Kehadiran bahan bakar minyak (BBM) Pertalite di pasar mendapatkan respons positif dari masyarakat. Hampir dua bulan sejak diluncurkan 14 Agustus lalu, konsumsi BBM berangka oktan atau research octane number (RON) 90 itu rata-rata 2,3 kiloliter (kl) per hari tiap SPBU.
Robert MVDumatubun, External Relations Pertamina Marketing Operation Region (MOR) IV Jateng dan DIY mengatakan animo masyarakat bagus terhadap BBM jenis terbaru itu. Jumlah SPBU yang memasarkan juga terus bertambah karena permintaan dari konsumen menunjukkan peningkatan berarti. ”Saat ini, di Jateng dan DIY ada 134 SPBU yang menjual Pertalite.
Omzet rata-rata setiap SPBU mencapai 2,3 kl per hari,” ungkap dia, kemarin. Hasil penjualan tersebut, lanjut dia, membuktikan Pertamina MOR IV Jateng-DIY mampu mencapai target. Dalam waktu kurang dari dua bulan, sudah ada 134 SPBU yang memasarkan Pertalite.
Menurut Robert, angka tersebut akan bertambah seiring dengan penambahan jumlah outlet dan perluasan cakupan SPBU yang melayani penjualan Pertalite di wilayah Jateng-DIY. Selain itu, permintaan masyarakat tergolong tinggi. Kini, kata dia, SPBU dengan outlet Pertalite telah tersebar pada hampir 35 kabupaten dan kota di Jateng-DIY, sedangkan khusus Kota Semarang ada 19 SPBU.
”Pada akhir tahun kami berharap jumlah outlet Pertalite di wilayah Jateng-DIYbisa mencapai 170 unit,” tegas Robert. Dari sisi penjualan, pihaknya optimistis volume Pertalite akan kian meningkat seiring dengan penambahan jumlah SPBU yang menjual BBM seharga Rp 8.300 per liter tersebut. ”Selama uji pasar, konsumsi Pertalite terus menunjukkan tren positif.
Pada SPBU-SPBU di wilayah MOR IV yang telah dilakukan uji pasar, pangsa pasar Pertalite meningkat dari semula hanya 8%, kini menjadi 11%,” jelas dia. Dari berbagai masukan yang diterima Pertamina, baik melalui media massa maupun layanan contact center, kata dia, muncul dorongan dari konsumen agar Pertalite disediakan di semua wilayah.
Berdasarkan masukan tersebut dan perencanaan yang dibuat secara matang, pihaknya akan terus menambah outlet di SPBU yang melayani penjualan BBM RON 90 itu. ”Dengan perluasan cakupan pemasaran Pertalite, diharapkan konsumen bisa secara mudah mengakses Pertalite sebagai bahan bakar pilihannya, terutama bagi yang menginginkan bahan bakar dengan RON lebih tinggi dari Premium tetapi harganya terjangkau,” tandas Robert
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Boyke P. Siregar
Tag Terkait:
Advertisement
