Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Nilai Tukar Petani Holtikultura Sulut naik 1,14 Persen

Warta Ekonomi -

WE Online Manado- Nilai tukar petani (NTP) subsektor hortikultura Sulawesi Utara mengalami peningkatan 1,14 persen pada bulan September 2015 jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

"NTP subsektor hortikultura pada September 2015 sebesar 104.52 yakni naik 1,14 persen jika dibandingkan bulan sebelumnya hanya 103.36," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulut Faizal Anwar di Manado, Selasa.

Faizal mengatakan peningkatan ini disebabkan indeks harga yang diterima petani lebih besar dibandingkan dengan peningkatan indeks harga yang dibayar petani.

"Peningkatan indeks harga yang diterima petani sebesar 2,12 persen, sedangkan yang dibayar petani 0,97 persen," katanya.

Dia mengatakan komoditas yang mendominasi peningkatan indeks NTP sub sektor hortikultura adalah bawang daun sebesar 5,01 persen, cabai rawit sebesar 4,91 persen dan kentang sebesar 1,69 persen.

NTP pada subsektor hortikultura masih berada di atas angka 100 persen, mengindikasikan bahwa kemampuan daya beli rumah tangga petani dalam memenuhi kebutuhan konsumsi rumah tangga maupun kebutuhan untuk biaya produksi dan penambahan barang modal untuk usaha pertaniannya lebih baik dibandingkan dengan keadaan di tahun 2012.

Secara keseluruhan kesejahteraan petani di Provinsi Sulawesi Utara mengalami peningkatan tipis pada bulan September 2015, tercermin pada NTP.

"Pada bulan September 2015 nilai tukar petani (NTP) di Sulut sebesar 95,89 persen atau meningkat 0,82 persen jika dibandingkan dengan NTP Agustus 2015 hanya 95,11 persen," katanya.

Faizal mengatakan peningkatan NTP ini disebabkan peningkatan indeks harga yang diterima petani lebih besar dibandingkan dengan peninglatan indeks harga yang dibayar petani Sulut.

Indeks yang diterima petani pada September 2015 sebesar 1,72 persen dan indeks yang dibayar petani sebesar 0,90 persen.

Dia menjelaskan untuk NTP tahun kalender menurun sebesar 1,51 persen dan year on year 3,98 persen. (Ant)

Baca Juga: Kader Gerindra Gantikan AWK Sebagai Anggota DPD RI, De Gadjah: Efektif Kawal Kebijakan dan Pembangunan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Boyke P. Siregar

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: