Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Rizal: Sebelum Januari Pembebasan Lahan Tol di Bandung Selesai

Warta Ekonomi -

WE Online, Bandung - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Rizal Ramli menegaskan pembebasan lahan dalam proyek tol dalam kota Bandung ruas Pasteur-Cileunyi akan selesai pada 2015.

Dalam pertemuan dengan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil di Kantor Kemenko Kemaritiman Jakarta, Selasa (24/11/2015), Rizal mengatakan pembangunan jalan tol dalam kota dibutuhkan guna mengurai kemacetan yang terjadi di Bandung.

"Mudah-mudahan sebelum Januari 2016 semua bisa beres sehingga proyeknya bisa selesai akhir 2017," katanya.

Proyek pembangunan jalan tol sepanjang 20 kilometer itu telah direncanakan sejak beberapa tahun silam. Sayangnya, sekitar 15 km proyek tersebut terkendala pembebasan lahan akibat pelebaran jalan yang menerabas tanah kementerian/lembaga.

 "Sehabis ini, kami minta Pak Wali Kota tulis surat kepada kami, kementerian/lembaga mana, atau BUMN mana yang tanahnya kena. Soal aturan dan pengambialihannya bagaimana, kami akan hubungi (kementerian/lembaga) satu-satu," ujarnya.

Rizal menjelaskan, sedianya pembangunan tol dalam kota yang menghubungkan Kota Kembang itu baru akan selesai pada 2019.

 Namun, mantan Menko Perekonomian era Presiden Abdurrahman Wahid itu bersikeras ingin konstruksi dipercepat sehingga bisa selesai akhir 2017.

Ia bahkan meminta adanya penambahan kontraktor dengan standar kualitas yang sama guna mempercepat proyek tersebut. "Kita harus malu dengan Tiongkok yang bisa bikin jalan tol 1.000 km setahun. Walaupun memang pembebasan tanahnya sistem otoriter. Tapi kami ingin konstruksi (tol ini) dipercepat," tegasnya.

 Terkait pembiayaan, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menuturkan Japan International Corporation Agency (JICA) sudah memberikan pinjaman sebesar Rp1,5 triliun untuk pendanaan proyek tahap pertama di 5 kilometer pertama yang akan diluncurkan awal 2016.

Secara total, proyek pembangunan tol dalam kota itu membutuhkan sekitar Rp5 triliun. Adapun rencana pembiayaan tahap kedua diharapkan selesai pada semester kedua 2016 karena kini akan memasuki finalisasi teknis sebelum dibahas dengan JICA.

"JICA dari dulu tertarik mendanai tol dalam kota Bandung, jadi dana ada, gambar ada, tapi tidak bisa dibangun karena mentok di koordinasi itu," katanya. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Achmad Fauzi

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: