Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kemenhub: Tidak Mudah Bangun Bandara, Perlu Dikaji Lagi

Warta Ekonomi -

WE Online, Tangerang -  Kementerian Perhubungan akan tetap mempertahankan keberadaan Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI) Curug, Kabupaten Tangerang meski ada rencana pembangunan bandara di Lebak, Banten.

Direktur Keamanan Penerbangan Kementerian Perhubungan, Nasir Usman di Tangerang, Selasa (25/11/2015) mengatakan pembangunan bandara di Lebak, perlu kajian yang mendalam dan tak mudah untuk direalisasikan.

Ia mengatakan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan menolak usulan pembangunan tersebut karena tidak memenuhi kelaikan lokasi bandar udara.

"Tidak mudah dan gampang membangun bandara di suatu tempat. Perlu kajian yang mendalam meski ada keinginan dari berbagai pihak," katanya ditemui usai kegiatan wisuda di STPI Curug Tangerang.

Nasir menjelaskan, di STPI Curug ada lima area latihan yang kondisinya harus steril dan tidak boleh terganggu adanya penerbangan. Jika bandara di Lebak itu terealisasi, maka area latihan akan menganggu.

STPI Curug yang didirikan sejak tahun 1952 telah banyak mencetak putra putri bangsa di dunia penerbangan dan menjadi tumpuan Indonesia. Bahkan, pernah juga ada peserta didik dari luar negeri seperti Singapura dan Iran.

Standarisasi pendidikan yang sudah sama dengan negara lain, menjadikan STPI Curug mampu bersaing dengan hasil didikan di negara Asean lainnya.

"STPI Curug merupakan yang tertua di Asia Tenggara. Maka perlu dipertahankan keberadaannya," tegasnya.

Kepala Sekolah STPI Curug Yudhi Sari menambahkan ke depannya STPI Curug akan terus dikembangkan dan menambah area pelatihan.

Dari yang saat ini hanya 120 lulusan, maka akan bertambah jadi 200 lulusan setiap tahun. Sebagai sekolah penerbangan yang terlengkap, saat ini di STPI ada 31 pesawat dan akan bertambah 51 pesawat baru dari pengadaan tahun 2015-2017. Pesawat itu akan disebar di beberapa lokasi area pelatihan seperti Bayuwangi, Lampung, Palembang dan Renggat.

"Kita akan kembangkan STPI Curug ini. Karena ini untuk mencetak penerbang dari bangsa sendiri. Mengingat setiap tahunnya ada penambahan 77 pesawat baru dalam penerbangan di Indonesia dan membutuhkan banyak SDM," ujarnya.

Terkait rencana bandara di Lebak, Yudhi Sari mengatakan bila dirinya yakin STPI Curug tak akan terkena dampak sebab membangun sebuah bandara membutuhkan kajian.

"Ini adalah aset bangsa yang perlu dipertahankan dan tak mungkin terkena dampaknya," tegasnya.

Sebelumnya, Lion Grup berencana membangun bandara di Lebak yang akan mampu didarati pesawat berlorong ganda atau berbadan lebar. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Achmad Fauzi

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: