Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

MUI: Ajaran ISIS Bisa Pecah Persatuan-Kesatuan Bangsa

Warta Ekonomi -

WE Online, Lebak - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Lebak, Banten, meminta warga mewaspadai ajaran radikalisme "Islamic State of Iraq and Syria" (ISIS).

"Kita berantas ajaran ISIS itu, karena bisa memecah persatuan dan kesatuan bangsa," kata Ketua Bidang Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Lebak KH Baidjuri di Lebak, Rabu (25/11/2015).

Selama ini, MUI kerja sama dengan Kepolisian dan Pemerintah Kabupaten Lebak dan tokoh masyarakat untuk menangkal paham ISIS agar tidak berkembang di Tanah Air.

Kerja sama ini terus dioptimalkan penyebaran informasi juga penyuluhan dan sosialisasi kepada masyarakat dan lembaga pendidikan.

Saat ini, penyebaran pemberitaan tentang maraknya isu terorisme dan ISIS mendorong MUI untuk bergerak cepat agar paham radikalisme itu tidak masuk ke wilayah Kabupaten Lebak.

Sebab, wilayah Kabupaten Lebak cukup rawan untuk dijadikan tempat terorisme karena lokasinya perbukitan dan pegunungan. Selain itu juga banyak terdapat desa-desa terpencil juga tingkat pendidikannya masih rendah. Disamping itu juga Kabupaten Lebak sebagai daerah penyangga Ibu kota Jakarta.

Karena itu, pihaknya minta masyarakat agar mewaspadai ajaran radikalisme masuk ke wilayah Kabupaten Lebak. Begitu juga masyarakat mewaspadai jika ada warga yang tidak dikenal tinggal di perkampungan maka aparat desa atau kepala rukun warga menegurnya untuk mengetahui identitas maupun tujuan tinggal.

"Saya kira tindakan seperti itu guna menangkal paham jaringan radikalisme ISIS," katanya.

Menurut dia, gerakan terorisme atau ISIS tidak mencerminkan ajaran Islam sebagai rahmat seluruh alam yang mencintai kedamaian, kerukunan, toleransi dan saling mencintai antarumat manusia. Faham ISIS bukan merupakan dakwah Islam, tetapi mereka ajaran sesat dan hukumnya haram.

Apalagi, tindakan mereka melakukan peperangan dan membunuh siapa saja jika menolak untuk mengikuti ajakan mereka. Karena itu, keberadaan ISIS sangat berbahaya bagi kehidupan berbangsa dan bernegara.

Apalagi, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Pancasila itu sudah final dan tidak dibenarkan jika ada yang mencoba menggantinya.

"Kami minta aparat keamanan bertindak tegas terhadap ISIS karena bisa menjadikan ancaman bagi bangsa Indonesia," tegasnya.

Sejauh ini, kata dia, Kabupaten Lebak tidak ditemukan adanya kelompok radikal atau ISIS, namun tetap perlu waspada untuk pencegahan dengan melibatkan semua pihak, termasuk kepolisian, aparat Pemerintah Daerah, tokoh agama dan masyarakat.

Ia mengimbau masyarakat jangan mengikuti ajakan yang berkedok ISIS karena bukan ajaran agama Islam. Untuk mencegah gerakan radikal ISIS di Kabupaten Lebak, perlu ada pendekatan dan pemahaman ajaran Islam yang benar bukan seperti ISIS.

"Saya yakin melalui pemahaman ajaran Islam yang benar dipastikan tidak muncul gerakan-gerakan radikal seperti ISIS," ujarnya. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Achmad Fauzi

Advertisement

Bagikan Artikel: