Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Maruarar: Pemerintahan Jokowi-JK Jangan Patok Target Terlalu Tinggi

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Politisi PDI Perjuangan Maruarar Sirait menyatakan dalam satu tahun ini sudah banyak yang dilakukan pemerintahan Jokowi-JK dan menunjukkan beberapa perbaikan. Menurutnya, publik harus mengakui perbaikan ini dan sudah sepatutnya diapresiasi. Bila ada kekurangan, pemerintah tak perlu segan untuk menerima masukan dari publik dan lalu memperbaikinya lagi.

"Kita harus banyak mendengar. Kalau ada kekurangan, kita juga tidak segan mendengar masukan dan memperbaikinya," kata Maruarar Sirait dalam diskusi di Jakarta, Rabu (25/11/2015).

Terkait dengan kebijakan ekonomi, anggota Komisi XI ini meminta pemerintah tak perlu membuat target ekonomi yang terlalu tinggi di tengah kondisi ekonomi yang sedang tak terlalu baik. Target ekonomi harus dibuat realistis sehingga tak ada pengusaha yang merasa dikejar-kejar petugas pajak untuk memenuhi target tersebut. Artinya, pemerintah harus membuat ekonomi semakin kondusif.

Di bidang hukum, Maruarar mengatakan bahwa penegakkan hukum harus dilakukan tanpa harus membuat kegaduhan. Di awal-awal pemerintahan, terkait dengan masalah hukum ini, memang ada perbedaan di antara Polisi dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Namun kini, Polri, KPK dan Kejaksaan sudah semakin bersinergi.

Sementara dalam bidang politik, Maruarar mengatakan di awal-awal transisi pemerintahan, dikotomi politik antara Koalisi Merah Putih (KMP) dan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) cukup terasa.

Namun, kini sudah sangat cair sehingga misalnya banyak kebijakan pemerintah didukung dan disetujui DPR. Misalnya terkait dengan APBNP 2015, APBN 2016, pemilihan Kepala BIN, Panglima TNI dan juga Kapolri.

"Ini artinya kondisi politik juga sudah cukup stabil," imbuhnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ferry Hidayat
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: