Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jokowi Minta Pemda Kendalikan Laju Inflasi

Warta Ekonomi -

WE Online, Makassar - Presiden Jokowi menegaskan, daerah sangat mempengaruhi sekali. Begitu daerah ada pertumbuhan ekonomi yang baik, nasional pasti juga ada pertumbuhan ekonomi yang baik. Begitu daerah bisa mengendalikan inflasi, nasional juga inflasinya juga akan baik, karena di daerah ada TPID (Tim Pengendali Inflasi Daerah).

Presiden mengaku kaget karena angka-angka pertumbuhan ekonomi Sulawesi Selatan memang sangat tinggi sekali, 7 persen. Yang Kalimantan berada pada posisi yang cukup tapi kalau dibanding yang dulu memang jauh, karena harga komoditas sekarang semuanya turun, karet turun, batubara turun, kelapa sawit turun, CPO turun, semuanya turun.

Jadi angka-angka itu, disebut Presiden Jokowi bukan sesuatu yang mengagetkan. Sulawesi Selatan tadi angkanya 7, nasional 4,7. Artinya memang Sulawesi Selatan lebih tinggi dari nasional.

"Tetapi juga tolong dilihat inflasinya. Kendalikan, terutama hal-hal yang berkaitan dengan harga-harga bahan pokok. Stabilitas itu bisa dilihat dari inflasi," pinta Presiden Jokowi seraya mengatakan, ada yang teriak-teriak, harga naik Pak, harga sekarang semuanya mahal, inflasinya separuhnya dari tahun yang lalu.

Namun Presiden meyakini, inflasi akan berada di kisaran 3,6% – 3,8%. Mungkin bisa lebih karena ini masih satu bulan di Desember, biasanya inflasinya agak tinggi, tapi insha Allah di bawah empat. “Artinya apa? Pengendalian harga-harga di daerah kabupaten/kota/provinsi, nasional bisa dikendalikan dengan baik,” ujarnya.

Untuk itu, Presiden Jokowi  berharap seluruh Gubernur/Bupati/Walikota terus tahun depan tekan lagi angka inflasi agar bisa di bawah 3. Tahun depannya agar bisa di bawah 2.

"Terus akan kita lakukan itu terus. Karena rata-rata kalau di Eropa, di negara-negara maju biasanya masih di bawah 2," tuturnya.

Tampak hadir dalam acara tersebut antara lain Wakil Ketua MPR Osman Sapta, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, dan Menteri Sekretaris Negara Praktikno.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Achmad Fauzi
Editor: Achmad Fauzi

Advertisement

Bagikan Artikel: