Lima Tahun, 42 Ribu Regulasi Diterbitkan Pemerintah

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Menteri PPN/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Sofyan Djalil mengungkapkan bahwa pemerintah akan terus meluncurkan paket kebijakan ekonomi.

"Ini baru paket keenam kalau perlu sampai paket ke-100," kata Sofyan saat menghadiri Kompas 100 CEO Forum dengan tema Memantapkan Perekonomian Indonesia 2016 di Jakarta Convention Centre (JCC), Jakarta, Kamis (26/11/2015).

Mantan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu menegaskan bahwa inti dari paket-paket kebijakan ekonomi yang dikeluarkan  adalah untuk memangkas regulasi.

"Kita terlalu banyak regulasi di negeri ini. Dari tahun 2010-2015 ada 42 ribu regulasi di berbagai tingkat. Jadi regulasi kita terlalu banyak," jelasnya.

Sofyan berpendapat seharusnya Indonesia saat ini sudah menjadi negara yang sejahtera bila diukur dari jumlah regulasi yang ada.

"Kalau sebuah regulasi membuat masyarakat makmur, pasti Indonesia sekarang sudah makmur. Jadi sekarang waktu kita untuk me-reform dengan sasaran 50% regulasi dapat dipangkas," tambahnya.

Sebelumnya Menteri Perdagangan (Mendag) Thomas Lembong mengungkapkan banyak sekali peraturan dan perizinan yang mempersulit ruang gerak dunia usaha. Untuk itu, saat ini pemerintah tengah melakukan deregulasi besar-besaran melalui Paket Kebijakan Ekonomi Jilid I.

"Kita tahu bahwa perizinan dan peraturan di Indonesia sudah kebangetan. Kita ini sudah membelit diri kita sendiri. Terbelit-belit dengan banyaknya aturan sampai mungkin pejabat pemerintah sendiri juga bingung," kata Tom.