Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pelindo III: SIU-PBM Tidak Akan Ganggu Pelayanan

Warta Ekonomi -

WE Online, Semarang - PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III Cabang Tanjung Emas Semarang memastikan pengurusan surat izin usaha perusahaan bongkar muat (SIU-PBM) tidak akan mengganggu pelayanan kepada konsumen.

"Bagaimanapun juga pelayanan menjadi prioritas kami, jangan sampai operasional perusahaan-perusahaan terganggu akibat kondisi ini," kata General Manager PT Pelindo III Cabang Tanjung Emas Semarang Tri Suhardi di Semarang, Kamis (26/11/2015).

Terkait izin tersebut, saat ini pihaknya sudah memperoleh rekomendasi dari kantor syahbandar dan otoritas pelabuhan (KSOP) sehingga aktivitas bongkar muat bisa tetap terlayani dengan baik.

"Selanjutnya dalam waktu dekat kami akan segera mengurus izin tersebut ke Badan Penanaman Modal Daerah (BPMD)," katanya Pengurusan izin tersebut menyusul langkah penghentian aktivitas bongkar muat khusus kayu log yang dilakukan oleh KSOP. Penghentian bongkar muat tersebut terjadi pada Kamis (19/11) sore hingga Jumat (20/11) pagi.

Meski demikian, pihaknya enggan mengatakan ada ketidaksamaan persepsi antara Pelindo III Cabang Tanjung Emas dengan KSOP Tanjung Emas terkait penghentian tersebut.

"Dalam hal ini KSOP kan bertindak sebagai regulator dan PT Pelindo III sebagai operator. Wajar kalau ada beda pendapat," katanya.

Meski demikian, jika kondisi tersebut dibiarkan akan berdampak buruk bagi operasional Pelabuhan Tanjung Emas secara keseluruhan.

"Apalagi saat ini mulai memasuki musim hujan di mana volume kayu log yang masuk ke Pelabuhan Tanjung Emas lebih tinggi dibandingkan saat-saat normal," katanya.

Untuk saat ini, dalam satu hari volume kayu log yang masuk ke Pelabuhan Tanjung Emas melalui Pelindo III sekitar tiga tongkang. Untuk rata-rata setiap tongkangnya sekitar 5.000 ton.

"Kemarin kebetulan penghentian aktivitas bongkar muat terjadi selama dua sift. Pada satu siftnya ada delapan jam, sedangkan bongkar muat kayu log dalam satu jamnya bisa mencapai 60 ton. Jadi cukup berpengaruh meski tidak signifikan karena penghentian tidak terlalu lama," katanya. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Achmad Fauzi

Advertisement

Bagikan Artikel: