BKKBN: Sosialisasi Pendewasaan Usia Perkawinan Itu Penting

WE Online, Jakarta - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional menegaskan bahwa pendewasaan usia perkawinan penting disosialisasikan kepada para remaja agar dapat mempersiapkan diri secara fisik dan mental dalam memasuki kehidupan berkeluarga.

"BKKBN menyosialisasikan pentingnya usia perkawinan melalui program Generasi Berencana atau GenRe yang bertujuan untuk memberikan pengertian dan kesadaran kepada remaja agar memiliki kesempatan lebih luas dalam menyiapkan diri," kata Kepala BKKBN Surya Chandra Surapaty di Jakarta, Kamis (26/11/2015).

Pernyataan tersebut disampaikan terkait Pemilihan Duta Mahasiswa GenRe Tingkat Nasional 2015. Surya menjelaskan, permasalahan remaja pada saat ini meliputi pernikahan dini hingga resiko kesehatan reproduksi remaja.

"Resiko kesehatan remaja dimaksud adalah seks bebas, HIV/AIDS hingga narkoba," katanya.

Sementara itu, BKKBN menggelar pemilihan Duta Mahasiswa GenRe tingkat nasional tahun 2015 guna menjadi figur teladan serta motivator di kalangan remaja.

"Duta mahasiswa diharapkan berbagi pengetahuan kepada remaja lain dalam mewujudkan Generasi Berencana, menghindari seks bebas, HIV/Aids dan narkoba serta melakukan pendewasaan usia perkawinan atau tidak menikah dini," katanya.

Sementara itu, dia juga mengatakan bahwa para Duta Mahasiswa GenRe dituntut untuk selalu berperan aktif dalam menyampaikan pesan-pesan kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga.

"Salah satu cara efektif untuk menyosialisasikan program GenRe adalah dengan melibatkan remaja itu sendiri," katanya.

Dia juga menambahkan, dalam rangka membidik sasaran remaja, BKKBN memilih program GenRe sebagai ikon yang "akrab" dengan dunia remaja.

Sasaran dari program GenRe, kata dia, adalah remaja yang berada di lingkungan, sekolah, pesantren, perguruan tinggi/akademi, maupun masyarakat.

"Program ini memberikan pengetahuan kepada remaja terutama tentang pendewasaan usia perkawinan," katanya. (Ant)