Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bank Ekonomi Berdayakan Korban Kebakaran Pasar Johar

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Melalui program literasi keuangan dan bisnis yang menyasar 40 pedagang pasar korban kebakaran Pasar Johar beberapa waktu lalu, PT Bank Ekonomi Raharja (Bank Ekonomi) berupaya terlibat langsung dan membantu meningkatkan perekonomian daerah terutama di Semarang. Bertempat di Hotel Amaris, Semarang, program hasil kerja sama dengan ACT (Aksi Cepat Tanggap) ini diluncurkan pada Kamis (26/11/2015).

Head of Corporate Communications Bank Ekonomi Wahyu Adiguna mengatakan kegiatan bisnis harus dijalankan secara berkesinambungan dan berdampingan dengan kebutuhan masyarakat sekitar. Ia mengatakan semangat tersebut yang melandasi Bank Ekonomi  untuk selalu berperan aktif dalam menyelesaikan masalah sosial dan ekonomi di tengah masyarakat.

"Dalam menjalankan bisnisnya Bank Ekonomi selalu bergandengan tangan dengan masyarakat luas dan dalam kapasitas kami sebagai bagian dari masyarakat, kami selalu mendapat dukungan yang akhirnya membuat kami dapat  bertahan sampai sekarang," kata Wahyu Adiguna dalam rilis pers yang diterima Warta Ekonomi di Jakarta, Kamis (26/11/2015).

Ia menambahkan kondisi perekonomian masyarakat yang sehat tentunya akan memberikan dampak positif bagi bisnis bagi perseroan di dunia perbankan. Hal ini ditopang oleh kemampuan masyarakat yang memiliki akses lebih luas ke berbagai produk dan jasa perbankan.

"Para pedagang pasar yang merupakan pengusaha dalam skala mikro ini secara tidak langsung menjadi tulang punggung dan penggerak bagi perekonomian terutama di Semarang untuk berkembang. Di Indonesia sendiri jumlah UMKM terdapat sekitar 57,9 juta pelaku usaha yang telah memberikan kontribusi terhadap PBD sebesar 58,92 persen dengan penyerapan tenaga kerja sebesar 97,30 persen," paparnya.

Wahyu menjelaskan para pedagang pasar yang menjadi korban kebakaran Pasar Johar beberapa waktu lalu akan mendapatkan modal usaha berupa dana bergulir sehingga diharapkan dapat menciptakan dampak yang berkesinambungan. Ia mengatakan program tanggung jawab perusahaan (CSR) ini juga diharapkan akan memberikan kesempatan kepada para penerima manfaat untuk mendapatkan pelatihan keuangan dan bisnis sehingga nantinya kemampuan pengelolaan keuangan dan bisnis menjadi lebih baik lagi.

"Menurut data yang dikeluarkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), tingkat literasi keuangan di negara kita masih tergolong rendah, yaitu sekitar 21,84%. Terutama untuk UMKM masih 15,68%. Statistik ini menunjukkan bahwa kolaborasi dan dukungan dari berbagai lapisan masyakarat masih sangat dibutuhkan untuk meningkatkan literasi keuangan di masa yang akan datang," tambah Wahyu.

Dalam pelaksanaan kegiatan CSR, tegasnya, Bank Ekonomi selalu berpegang pada aspek keberlanjutan (sustainability) yang dijalankan dalam program kemasyarakatan (community investment). Fokus utama kegiatan CSR Bank Ekonomi adalah pendidikan, lingkungan, dan kesejahteraan sosial yang melibatkan karyawan sebagai tulang punggung bagi setiap pelaksanaan program.

Baca Juga: Kader Gerindra Gantikan AWK Sebagai Anggota DPD RI, De Gadjah: Efektif Kawal Kebijakan dan Pembangunan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Cahyo Prayogo
Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: