Mandiri Genjot Penyaluran KUR

WE Online, Kudus - Bank Mandiri genjot penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) selama dua bulan terakhir agar mencapai target penyaluran sebesar Rp3,2 triliun, kata Direktur Micro dan Business Banking Bank Mandiri, Tardi.

"Saat ini, realisasi penyaluran KUR baru mencapai Rp1,7 triliun atau baru 53,1 persen dari target," ujarnya ditemui di sela-sela kunjungan ke Kantor Cabang Pembantu Bank Mandiri Trangkil, Pati, Kamis (26/11/2015).

Meskipun waktu efektif hanya tersisa satu bulan lebih sedikit, kata dia, akan diupayakan agar penyaluran KUR bisa mencapai target.

Ia mengakui, untuk mencapai target memang bukan pekerjaan mudah, mengingat dari target penyaluran KUR sebesar Rp3,2 trilun terdapat target penyaluran KUR untuk tenaga kerja Indonesia (TKI).

Adapun besarnya target penyaluran KUR untuk TKI sebesar Rp200 miliar.

Hingga kini, lanjut dia, baru beberapa TKI yang sekitar lima hingga enam debitur yang mulai mengakses permodalan.

Untuk menyalurkan kredit usaha rakyat kepada TKI, lanjut dia, memang ada beberapa permasalahan yang harus diselesaikan secepatnya.

Di antaranya, terkait juru tagih dengan debitur TKI yang sedang bekerja di luar negeri.

"Kami memang masih mencari sistem yang tepat, sehingga ketika disalurkan memang ada kepastian soal pengembaliannya," ujarnya.

Apalagi, lanjut dia, prinsip perbankan harus menerapkan kehati-hatian dalam menyalurkan kredit guna menghindari kemungkinan terjadinya kredit macet.

Berdasarkan keterangan Deputi Menteri Bidang Pengembangan dan Restrukturisasi Usaha Kementerian Koperasi dan UKM RI Braman Setyo ketika berkunjung ke Kudus, penyaluran KUR tahun ini melalui beberapa bank di Tanah Air, seperti Bank Mandiri, BRI, BNI, BPD Kalbar dan BPD NTT.

Selain itu, penyaluran KUR juga melibatkan perbankan swasta, yakni BII, Bank Sinarmas, dan Bank Maybank.

Keterlibatan bank swasta itu, guna membantu penyaluran KUR untuk tenaga kerja Indonesia (TKI) karena mereka memiliki akses ke luar negeri, khususnya negara yang menjadi tujuan para TKI.

Target penyaluran KUR melalui BRI, sebesar Rp21,4 triliun dengan target penyaluran KUR TKI sebesar Rp400 miliar.

Sementara melalui BNI dan Bank Mandiri ditargetkan tersalurkan sebesar Rp3,2 triliun dengan target penyaluran KUR TKI dari masing-masing bank tersebut sebesar Rp200 miliar.

Melalui BPD Kalbar dan NTT, penyalurannya ditargetkan Rp2 triliun.

Suku bunga KUR tahun ini sebesar 12 persen, sedangkan tahun 2016 diupayakan turun menjadi 9 persen, sedangkan rencana alokasi dana untuk penyaluran KUR tahun 2016 diperkirakan mencapai Rp30 triliun. (Ant)