Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Percepat Pembangunan, Kemendesa Susun Kebijakan Sumber Daya

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Pengembangan sumber daya alam yang tidak optimal menyebabkan beberapa daerah dikategorikan sebagai daerah tertinggal. Padahal, optimalisasi pengembangan sumber daya alam dan lingkungan hidup diharapkan dapat dijadikan andalan agar daerah tertinggal setara dengan daerah lainnya.

Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Pengembangan Sumber Daya dan Lingkungan Hidup, Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi, Faizul Ishom disela-sela acara Penyusunan Rumusan Kebijakan Pengembangan Sumber Daya dan Lingkungan Hidup yang diadakan di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Rabu (25/11/2015).

"Masih banyak potensi yang belum tergarap. Dari dulu saja banyak bangsa dan negara yang datang untuk memanfaatkan sumber daya alam kita, apalagi jaman sekarang," ungkap Faizul.

Menurut dia, pengembangan sumber daya alam di daerah tertinggal harus terus didorong dan dioptimalkan untuk kemajuan pembangunan daerahnya. Tidak hanya terpaku pada pemerintah tetapi juga melibatkan sektor swasta untuk melakukan investasi.

"Kita akan susun kebijakan pengembangannya seperti apa. Semoga nanti bisa menjadi rujukan dalam percepatan pembangunan ke depannya bagi para pemangku kepentingan," kata Faizul.

Lebih jauh, ia menjelaskan bahwa pihaknya saat ini tengah mendorong penanganan hambatan – hambatan investasi di daerah tertinggal seperti masalah infrastruktur kelistrikan serta ketentuan kepemilikan tanah melalui sertifikasi.

Selain itu, pihaknya juga tengah gencar merealisasikan program pembangunan peternakan modern di daerah tertinggal untuk mendukung upaya swasembada daging sapi nasional. Di samping itu, sektor pariwisata daerah tertinggal pun ikut digenjot untuk mencapai target pemerintah mendatangkan 10 juta wisatawan mancanegara.

"Ya kita perhatikan juga pencegahan kebakaran hutan yang masih marak saja, tak terkecuali di daerah tertinggal, karena sumber daya alam dan lingkungan hidup selain memiliki keekonomian, tentu penting juga diperhatikan sustainability-nya (keberlanjutannya)," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: