WE Online, Bogor - Sepanjang tahun 2015 ini PT United Tractors Tbk (UNTR) memprediksikan produksi batu bara akan mengalami penurunan tipis. Tahun ini produksi batu bara hanya akan sebesar 110 juta ton, sedangkan pada tahun 2014 lalu produksi batu bara perseroan sebanyak 113 juta ton.
Menurut Sekretaris Perusahaan United Tractors Sarah Lubis, penurunan tersebut terjadi karena turunnya permintaan batu bara yang disebabkan masih minimnya permintaan terhadap barang komiditas ini.
"Kami perkirakan turun jadi 110 juta ton di tahun ini dari raihan 113 juta ton di 2014," ujarnya di Bogor, Jumat (27/11/2015).
Menurunnya permintaan tak hanya mempengaruhi produksi perseroan, tapi juga memberikan dampak negaif ke kinerja UNTR sepanjang tahun ini. Tercatat, pendapatan perseroan hingga September 2015 ini sebesar Rp 38,3 triliun turun enam persen dari posisi yang sama di periode tahun sebelumnya Rp40,8 triliun.
Namun begitu, laba perseroan masih terselamatkan dengan adanya selisih keuntungan dari nilai tukar. Laba perseroan naik 16,66 persen menjadi Rp 5,6 triliun dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp 4,8 triliun.
"Kinerja pendapatan yang turun di tahun ini sedikit mendapatkan angin segar dari keuntungan nilai tukar sehingga nilai tukar (rupiah) cukup tinggi sehingga ada gain," ungkapnya.
Untuk penjualan alat berat (Komatsu), Sarah masih optimis akan bisa menjual sebanyak 2.100 unit. Hingga Oktober penjualan alat berat UNTR sendiri telah mencapai 1.870 unit.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement
