Sun Life: Memperkuat Keagenan Konvensional dan Syariah

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Sun Life Financial Indonesia telah menyediakan produk dan layanan asuransi sejak tahun 1995. Sun Life menawarkan produk-produk proteksi dan pengelolaan kekayaan (berbasis investasi), mulai dari produk asuransi jiwa, pendidikan, kesehatan dan perencanaan hari tua.

Perusahaan asuransi jiwa asal Kanada ini melakukan penetrasi ke pasar asuransi di Indonesia melalui sejumlah jalur distribusi. Jalur distribusi keagenan dan non keagenan adalah jalur utama produk Sun Life. Dalam jalur non keagenan, perusahaan mendistribusikan melalui bancassurance dan direct marketing/telemarketing (DM/TM).

Perusahaan yang mencatatkan pertumbuhan aset sebesar 22,51% pada tahun 2014 ini memiliki lebih dari 93 kantor pemasaran konvensional dan 43 kantor pemasaran syariah di 58 kota di Indonesia untuk melayani nasabah.

Sun Life memiliki aset yang terus mengalami peningkatan. Aset perusahaan menjadi sebesar Rp6,21 triliun pada tahun 2014. Apabila dibandingkan dengan aset di tahun sebelumnya, pertumbuhan aset pada tahun 2014 tumbuh signifikan. Aset tersebut tumbuh dari jumlah aset sebesar Rp5,07 triliun di tahun 2013.

Perusahaan juga mampu mempertebal pendapatan premi pada tahun 2014. Pertumbuhan premi neto sebesar 9,84% pada tahun 2014. Premi neto mengalami kenaikan dari Rp803,47 miliar pada tahun 2013 menjadi Rp882,49 miliar pada tahun 2014. Tak hanya pertumbuhan premi yang positif, laba perusahaan juga mengalami kenaikan yang sangat signifikan sebesar 111,88% atau laba yang dikantongi sebesar Rp36,30 miliar pada tahun 2014.

Agen masih menjadi ujung tombak utama pemasaran produk Sun Life. Mayoritas yang berkontribusi kepada pendapatan premi adalah agen.

Oleh karena itu pengembangan agen menjadi salah satu prioritas. Perusahaan mengklaim agen Sun Life berbeda dengan lainnya. Konsep keagenan most respective agency (MRA). Ada empat value yang diinternalisasi kepada para agen agar mereka disegani. Value tersebut adalah caring, professional, inspiring, dan winning.

Perseroan juga sangat fokus membidik pasar asuransi syariah. Oleh karena itu tak heran mencatatkan pertumbuhan yang besar di segmen ini. Sun Life membentuk agen khusus syariah untuk menggemukkan pasar asuransi syariahnya. Klaimnya agen tersebut sudah berjumlah sekitar seribu agen. Kontribusinya relatif besar untuk agen yang baru didirikan tahun lalu. Hampir 15% kontribusinya terhadap premi yang dihasilkan dari agen secara keseluruhan.

Sumber: Majalah Warta Ekonomi Edisi 19