WE Online Papua Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Hinsa Siburian mengatakan dua satuan setingkat kompi (SSK) di bawah komando operasi (BKO) atau diperbantukan ke Kepolisian untuk mengamankan pelaksanaan Pilkada serentak di Boven Digul.
"Kini sudah di BKO dua SSK anggota TNI AD ke Kepolisian di Boven Digul," ucap Pangdam Cenderawasih, Minggu.
Pangdam yang masih berada di Tanah Merah, ibukota Kabupaten Boven Digul itu mengaku, kondisi keamanan relatif aman dan jadwal kampanye dengan tertib.
Namun untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan maka pihaknya menambahkan pasukan yang di BKO kan ke polisi, aku Mayjen TNI Siburian seraya menambahkan, penambahan pasukan itu mengantisipasi kelompok pendukung yang tidak puas karena calonnya dinyatakan tidak memenuhi syarat mengikuti pilkada.
Sementara itu Ketua KPU Papua Adam Arisoy secara terpisah mengakui salah satu pasangan yakni Yusak Yaluwo dinyatakan tidak ikut Pilkada karena tidak memenuhi syarat. (ANT)
Paslon bersangkutan Yusak Yaluwo belum dinyatakan sebagai mantan narapidana sesuai PKPU 12 karena statusnya masih bebas bersyarat.
Empat calon yang akan mengikuti pilkada Boven Digul, satu diantaranya berasal dari perseorangan, jelas Arisoy.
Keempat pasangan yang ikut pilkada Boven Digul masing masing Benny Tambanop-Chaerul Anwar, pasangan Helena Tabiarop-Frits Sarupia, pasangan Yesaya Marasi-Paulinus Wanggimob dan pasangan Kristofel Juarisa-Elvas Sarmi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Febri Kurnia
Tag Terkait:
Advertisement
