Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Panglima TNI: Tak Ada Penambahan Pasukan di Poso

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo memastikan tidak akan menambah jumlah personel dalam operasi Camar Maleo IV di Poso.

"Tidak ada penambahan pasukan," kata Panglima TNI di Mabes TNI AU Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (30/11/2015), terkait tewasnya satu prajurit TNI saat kontak senjata dengan kelompok teroris pimpinan Abu Wardah alias Santoso di Poso, Sulawesi Tengah.

Ia mengaku pihaknya tengah mengevaluasi penembakan yang menewaskan Serka Sainudin dari satuan Ba Purir Kipan C yonif 712 Raider. Pihaknya juga masih menyelidiki penembakan tersebut.

"Kita selalu mengevaluasi setiap apa yang terjadi, seperti apa yang sedang terjadi di sana, apakah itu bagian patroli atau masuk markas (kelompok teroris di Poso)," kata Gatot.

Menurut dia, pihaknya terus bekerja sama dengan kepolisian untuk menangani terorisme. "TNI selalu bekerja sama dengan kepolisian dan BNPT, kemudian informasi tersebut kami sampaikan dan kami kembangkan pada kepolisian," jelas mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat ini.

Untuk melakukan pencegahan tindakan terorisme, tambah dia, pihaknya bekerja sama dengan kepolisian untuk melakukan pembinaan terhadap masyarakat dan mantan narapidana.

"Ini kami sampaikan pada Polri sehingga kami membentengi masyarakat untuk tidak terpengaruh oleh gerakan terorisme," ucapnya.

Serka Sainudin tewas tertembak di bagian kepala saat terjadi kontak senjata dengan jaringan teroris di Dusun Gayatri, Desa Meranda kecamatan Poso pesisir utara Kabupaten Poso di KM 6-7. Baku tembak terjadi sekitar pukul 09.00 WITA, Minggu (29/11/2015). (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: