Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bill Gates Galang Para Milioner untuk Urusan Lingkungan

Oleh: ,

Warta Ekonomi -

WE Online Orang paling kaya di dunia, Bill Gates, mengusulkan perlunya terobosan dari para miliarder di muka bumi untuk mengurangi dampak pencemaran lingkungan. Gates ingin sejumlah miliarder terpandang di planet ini bergabung dengannya untuk menghadirkan terobosan dalam bidang energi. Suami Melinda Gates ini beharap bisa menyatukan segelintiran philantropis (orang dermawan) seperti Mark Zuckerberg, Jeff Bezos, dan Richard Branson dalam aksinya tersebut.

"Mengingat adanya skala tantangan, kita harus melakukan pendekatan dengan banyak cara yang berbeda, dan itu berarti kita juga perlu menciptakan pendekatan baru," kata Gates seperti dikutip dari laman Euractiv, Selasa (1/12/2015).

Adapun model yang diusulkan oleh orang-orang tajir ini berupa kemitraan publik-swasta dengan pemerintah, lembaga penelitian, dan investor, serta gagasan menyeluruh mengenai teknologi yang nantinya dapat membantu memecahkan masalah energi dunia. Inisiatif ini memiliki fokus yang kuat pada negara-negara berkembang.

"Kami akan membentuk jaringan modal swasta yang berkomitmen untuk mendorong adanya akselerasi energi masa depan di planet kita."

Gates sendiri bersama Presiden AS Barack Obama hadir di Paris tempat  berlangsungnya pertemuan sejumlah kepala negara di dunia yang membahas persoalan iklim. Gedung Putih dilaporkan mendukung inisiatif Gates ini.

Sementara itu 19 pemerintah, termasuk Amerika Serikat, Tiongkok, India, Indonesia  bergabung dalam "Missi Inovasi". Misi ini nantinya mengharuskan pemerintah (19 negara) untuk melakukan investasi penelitian dibidang energi dasar selama lima tahun ke depan.

19 negara yang tergabung dalam misi ini merupakan penghasil emisi gas rumah kaca terbesar di dunia. Selain Amerika Serikat, Tiongkok ,India, dan Indonesia kelompok termasuk Australia, Brazil, Kanada, Chile, Denmark, Perancis, Jerman Jepang, Korea Selatan, Meksiko, Norwegia, Arab Saudi, Swedia, Uni Emirat Arab, dan Inggris.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Febri Kurnia

Advertisement

Bagikan Artikel: