Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Persiapan Pilkada Serentak di Surabaya Sudah 95 Persen

Warta Ekonomi -

WE Online, Surabaya - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya menegaskan, persiapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2015 untuk Kota Pahlawan pada 9 Desember 2015 telah mencapai 95 persen.

"Itu karena semua logistik Pilkada telah didistribusikan ke seluruh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di Kota Surabaya," kata Komisioner KPU Surabaya, Nur Syamsi, di Surabaya, Selasa (1/12/2015).

Dalam dialog interaktif dengan ratusan pemilih pemula dari kalangan mahasiswa di Universitas Katholik Widya Mandala Surabaya (UKWMS), ia menjelaskan ada satu logistik yang belum disalurkan, yakni surat suara.

"Untuk logistik berupa surat suara akan didistribusikan mulai 2 Desember 2015. Jadi, kesiapan logistik sampai hari ini sudah siap 95 persen. Nah, surat suara itu yang 5 persen," katanya.

Ia mengaku optimistis distribusi surat suara akan lancar, karena kondisi geografis Kota Surabaya yang hanya terdiri dari daratan serta infrastruktur jalan maupun transportasi yang memadai. "Kami optimistis surat suara akan selesai sampai ke PPK dalam tiga hari kedepan, jadi insya-Allah sampai tanggal 4 sudah terdistribusi semuanya," katanya dalam dialog interaktif bertajuk 'Pilwali Berintegrasi, Pemilih Antusias' itu.

Sementara itu, Rektor UKWMS Drs Kuncoro Foe G.Dip.Sc PhD mengajak mahasiswa untuk menjunjung tinggi nilai-nilai keutamaan UKWMS yaitu Peduli, Komit dan Antusias (PeKA).

"Salah satunya dengan berpartisipasi dalam Pilwali 2015. Setiap suara kita itu sangat berarti untuk kota kita," katanya dalam acara yang langsung 'diudarakan' oleh RRI Surabaya itu.

Dalam kesempatan itu, salah seorang peserta dialog interaktif, Steven, menyatakan alasan mendasar mengapa para pemilih pemula harus turut serta dalam Pilkada adalah karena mahasiswa akan bisa menentukan siapa yang pantas dan berhak untuk memimpin daerah hingga lima tahun mendatang.

"Kita harus bijak dan tak boleh asal dalam memilih seorang pemimpin. Seorang pemimpin harus memiliki visi misi untuk membentuk kebaikan dan tegas dalam mengambil keputusan. Tak hanya bisa berkoar-koar sebatas kampanye, namun juga harus ada aksi nyata jika nantinya terpilih," katanya.

Pilkada Kota Surabaya diikuti dua pasangan calon, yakni pasangan nomor urut 1 Rasio-Lucy dan pasangan nomor urut 2 Risma-Wisnu (petahana). (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: