Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kementerian PUPR Kumpulkan Pakar Bahas Arsitektur, Kota, dan Ideologi Bangsa

Warta Ekonomi -

WE, Online, Jakarta - Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-PR) menyelenggarakan seminar  bertema “Arsitektur, Kota, dan Ideologi Bangsa” pada Selasa (1/12) yang merupakan rangkaian dari diskusi “Melembagakan Undang-undang Bangunan Gedung Menuju Kota Layak Huni dan Berkelanjutan” yang dilaksanakan bersama dengan Ikatan Arsitek Indonesia (IAI).  

Hadir dalam seminar ini antara lain Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PU-PR Andras Suhono, Prof. Emil Salim, Wakil Presiden Indonesia ke-6, Try Sutrisno, Prof. Gunawan Tjahjono, pakar desain perkotaan dari Departemen Arsitektur Universitas Indonesia

Andreas Suhono mengatakan, Kementerian PU-PR sebagai penentu arah pembangunan dan pembuat kebijakan dalam rangka pelaksanaan Undang-undang Bangunan Gedung mendukung kegitan dan seminar yang dilakukan lembaga profesi.

“Kementerian PU-PR perlu mendukung keprofesian bidang konstruksi terutama arsitek agar profesional Indonesia dapat semakin kuat dan dapat bersama-sama membangun Indonesia sesuai identitasnya dengan tidak tergerus tren-tren asing yang belum tentu sesuai dengan jati diri bangsa,” kata Andreas.

Sejalan dengan itu,  Prof. Emil Salim  mengharapkan agar para arsitektur, pejabat, dapat bangkit untuk menunjukkan jati diri bangsa, menunjukkan semangat keadilan sosial sehingga pemilik tanah ikut menikmati manfaat value added dari pembangunan.

Sementara itu mantan Wakil Presiden Indonesia ke-6, Try Sutrisno  menilai “Memang ini tantangan berat, namun Saya bangga tantangan arsitektur tidak hanya fisik dan science, tapi juga bisa menjawab non material atau spirit kehidupan berbangsa dan negara,” kata Try Sutrisno.

Seminar ini juga  menampilkan pembicara  ahli sepperti Ahmad Erani Yustika, Direktur Eksekutif Institute for Development Economics and Finance (INDEF; Prof. Gunawan Tjahjono, Pakar Desain Perkotaan- Departemen Arsitektur Universitas Indonesia.

Ada pula Park Won-soon,  pengacara dari Korea Selatan yang terpilih sebagai Walikota Seoul pada 26 Oktober 201; Prof. Kemas Ridwan Kurniawan, peniliti sejarah sosial budaya arsitektur dan urbanisme Indonesia; Prof. Mohammad Danisworo, Ahli Tata Kota - Intitut Teknologi Bandung (ITB).

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Sufri Yuliardi
Editor: Sufri Yuliardi

Advertisement

Bagikan Artikel: