Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ekonom Tak Yakin Pelonggaran GWM Jadi Stimulus

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Ekonom senior Anton Gunawan tidak yakin pelonggaran ketentuan giro wajib minimum (GWM) primer dalam rupiah dari 8 persen menjadi 7,5 persen oleh Bank Indonesia dapat berhasil menjadi stimulus untuk mendorong pertumbuhan ekonomi domestik.

Menurut Anton, pertumbuhan kredit perbankan saat ini memang masih relatif melambat, bahkan beberapa bank pertumbuhannya di bawah 10 persen.

"Makanya itu juga (kredit masih melambat) yang jadi argumen BI untuk tidak turunkan suku bunga namun lebih baik GWM nya diturunkan. Tapi saya khawatir dana ekses dari GWM balik lagi ke BI, ditaruh di instrumen BI lagi," ujar Anton di Jakarta, Rabu (2/12/2015).

Sebelumnya, ketentuan mengenai penurunan GWM tersebut mulai berlaku efektif pada Selasa (1/12). Bank sentral menyatakan pelonggaran GWM dalam rupiah tersebut dapat meningkatkan kapasitas perbankan dalam menyalurkan kredit hingga Rp18 triliun.

Anton sendiri mengharapkan tingkat suku bunga acuan (BI rate) dapat diturunkan untuk dapat membantu perekonomian domestik yang masih lesu.

"Terus terang saya mengharapkan tapi kok nampaknya makin susah ya Bank Indonesia menurunkan BI rate-nya tapi paling tidak saya mengharapkan Fasbi (fasilitas simpanan BI atau deposit facility) bisa diturunkan," ujar Anton.

BI rate saat ini masih bertahan di level 7,5 persen dengan suku bunga deposit facility 5,5 persen dan lending facility 8 persen.

Anton menilai pemerintah telah berupaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui berbagai macam stimulus kebijakan dan mulai sudah menunjukkan hasil, namun dari otoritas moneter agak enggan menurunkan suku bunga acuan karena sudut pandangnya lebih kepada mencegah arus modal keluar (capital outflow).

" BI cenderung ngeri terhadaap capital outflow sehinggaa stimulus dalam bentuk pelonggaran moneter baru diberikan sinyal sebulan terakhir ini," ujar Anton. (Ant)

Baca Juga: Pria Buleleng Diringkus usai Curi Tabung Gas-Barang Elektronik

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sucipto

Advertisement

Bagikan Artikel: