Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kunjungan Wisatawan Asing ke Sumbar Turun 7,83 Persen

Warta Ekonomi -

WE Online, Padang - Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Barat (Sumbar) mencatat jumlah kunjungan wisatawan asing ke wilayah itu pada Oktober 2015 turun 7,83 persen dengan total pengunjung 3.956 orang.

"Pada September kunjungan wisatawan mencapai 4.292, Oktober turun jadi 3.956 orang yang tiba melalui Bandara Internasional Minangkabau (BIM) dan Pelabuhan Teluk Bayur, " kata Kepala BPS Sumbar Yomin Tofri di Padang, Rabu (2/12/2015).

Menurut dia kunjungan wisatawan pada Oktober 2015 ke Sumbar memberikan kontribusi sebesar 0,48 persen terhadap total pelancong yang berkunjung ke Indonesia sebanyak 825.818 orang. Ia menyebutkan wisatawan mancanegara yang paling banyak berkunjung ke Sumbar pada Oktober berasal dari Malaysia sebanyak 3.015 orang, Australia 188 orang dan Perancis 32 orang.

"Salah satu penyebab tingginya kunjungan wisatawan dari Malaysia ke Sumbar karena ada akses penerbangan langsung dari Kuala Lumpur ke BIM," ujarnya.

Kemudian wisatawan asal Singapura yang berkunjung 30 orang, Inggris 19 orang, Belanda 10 orang, Jepang 6 orang, Thailand lima orang dan negara lainnya 793 orang. Ia memastikan jumlah yang terdata tersebut adalah mereka yang masuk melalui imigrasi di BIM dan jika sebelumnya dari Jakarta atau Medan maka akan di data di bandara kedatangan.

Yomin berharap pemerintah daerah dapat lebih mengembangkan potensi wisata yang ada, dengan menata objek wisata mengingat peluang cukup besar bagi pengembangan ekonomi.

Sebelumnya, Kepala Perwakilan BI Sumbar Puji Atmoko menilai salah satu upaya yang harus dibangun di daerah ini untuk meningkatkan kunjungan wisatawan adalah membangun masyarakat yang sadar wisata. Ia mengatakan mengapa Bali dan Yogyakarta menjadi daerah kunjungan wisata tertinggi di Indonesia salah satunya karena masyarakat setempat sudah sadar wisata.

Sementara, Ketua Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata (Asita) Sumbar Ian Hanafiah mengatakan saat ini penerbangan langsung ke Padang dari luar negeri hanya ada dari Kuala Lumpur yang dikelola oleh maskapai Air Asia. Ia menilai perlu ada tambahan maskapai agar tidak terjadi monopoli rute sehingga harga tiket menjadi bersaing dan lebih terjangkau yang pada akhirnya akan meningkatkan jumlah kunjungan. (Ant)

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: