Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ini Jurus Paramount Tingkatkan Penjualan

Warta Ekonomi -

WE Online, Semarang - Perusahaan properti Paramount Land berupaya mempermudah pemasaran di tengah kelesuan kondisi ekonomi yang terjadi di Indonesia.

"Keadaan Indonesia pada hari ini menurut kami agak sulit secara ekonomi, meski demikian kami ingin agar agen properti di seluruh Indonesia bisa tetap bergerak," kata Managing Director Paramount Land Andreas Nawawi di Semarang, Kamis (10/12/2015).

Salah satu upaya yang dilakukan untuk memudahkan pemasaran tersebut salah satunya dengan membuka supermarket properti di beberapa daerah salah satunya di Kota Semarang.

Menurut dia, melalui keberadaan supermarket properti ini para calon konsumen tidak hanya dapat melihat dan membeli properti yang dibangun oleh Paramount Land di Semarang tetapi juga yang dibangun di beberapa kota lain di antaranya Jakarta, Serpong, Manado, Balikpapan, dan pada tahun depan di Bali.

"Konsep dari supermarket properti ini seperti 'one stop shopping'. Calon konsumen bisa membeli properti dari berbagai daerah cukup dengan datang di satu toko," katanya.

Terkait dengan anggota supermarket properti ini, pihaknya banyak melibatkan agen properti setempat. Untuk di Kota Semarang sendiri, sejauh ini pihaknya sudah membuka 10 supermarket properti. Sedangkan, untuk seluruh Indonesia saat ini jumlah supermarket properti sudah mencapai 60 di antaranya 10 dari Semarang.

"Kami optimistis dengan adanya supermarket properti ini penjualan akan semakin baik meskipun di sisi lain kondisi ekonomi sedang dalam keadaan kurang baik," katanya.

Tujuan dari dilibatkannya banyak agen untuk menjadi anggota supermarket properti ini adalah untuk meyakinkan konsumen bahwa apa yang ditawarkan oleh Paramount Land memang layak untuk dibeli.

"Kondisi ekonomi seperti ini berdampak pada semakin kritisnya masyarakat dalam membelanjakan uang mereka. Mereka tidak membeli bukan karena tidak memiliki uang tetapi karena sengaja menunda. Jika kita dalam hal ini agen properti bergerak bersama-sama maka calon konsumen pasti akan lebih yakin dan tidak ragu untuk membelanjakan uang mereka," katanya. (Ant)

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: