Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

BI: Pertumbuhan Ekonomi Triwulan IV di Atas Perkiraan

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Pertumbuhan ekonomi triwulan IV 2015 tercatat 5,04 persen (yoy), lebih tinggi dari triwulan sebelumnya sebesar 4,74 persen (yoy) dan perkiraan Bank Indonesia 4,9 persen.

Dengan perkembangan tersebut, sebagaimana yang telah dijelaskan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) jumat (5/2/2016), pertumbuhan ekonomi untuk 2015 tercatat 4,79 persen (yoy).

"Peningkatan pertumbuhan ekonomi pada triwulan IV tersebut sejalan dengan upaya pemerintah dalam memberikan stimulus pada perekonomian dan kebijakan Bank Indonesia untuk menjaga stabilitas makroekonomi dengan tetap memberikan ruang bagi momentum pertumbuhan ekonomi," kata Direktur Departemen Komunikasi BI Arbonas Hutabarat.

Peningkatan pertumbuhan ekonomi pada triwulan IV 2015 terutama didorong oleh peningkatan permintaan domestik, di tengah kontribusi sektor eksternal yang menurun.

Dari sisi permintaan domestik, peningkatan pertumbuhan ekonomi terutama didorong oleh meningkatnya peran Pemerintah, baik dalam bentuk konsumsi pemerintah maupun investasi infrastruktur.

Sementara, konsumsi swasta masih tetap kuat, ditopang oleh peningkatan pertumbuhan konsumsi Lembaga Non-Profit Rumah Tangga (LNPRT) terkait aktivitas Pilkada pada triwulan IV 2015.

Dari sisi eksternal, pemulihan ekonomi global yang berjalan lambat serta penurunan harga komoditas berdampak pada masih menurunnya ekspor.

Pada tahun 2016, pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan akan terus meningkat dan lebih tinggi dari pertumbuhan tahun 2015. Pertumbuhan pada 2016 tersebut diperkirakan didorong oleh stimulus fiskal, khususnya pembangunan proyek infrastruktur, dan konsumsi yang masih tetap kuat.

Sementara itu, investasi diharapkan meningkat, seiring dengan dampak implementasi Paket Kebijakan Pemerintah yang mendorong investasi dan stabilitas makroekonomi yang semakin baik.

Di sisi lain, pemanfaatan ruang pelonggaraan moneter secara terukur dengan tetap menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan turut memperkuat momentum pertumbuhan ekonomi ke depan.

Bank Indonesia akan terus memantau berbagai perkembangan, baik domestik maupun eksternal, sekaligus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah untuk terus mendorong pertumbuhan ekonomi dengan tetap menjaga stabilitas makroekonomi.

"Dengan stabilitas makroekonomi yang terjaga, perekonomian Indonesia akan dapat tumbuh pada tingkat yang lebih tinggi secara berkesinambungan," ujar Arbonas. (Ant)

 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: