Dua Kasus Ini Rugikan Citra Ahok

WE Online Jakarta Upaya Ahok untuk kembali menjadi pemimpin ibukota tampaknya mendapat rintangan. Belakangan ini mantan Politisi Partai Gerindra tersebut disibukkan oleh persoalan hukum yang menyeret namanya,misalkan kasus proyek 25 Uninterruptible Power Suply (UPS).

Ahok sendiri sebagai saksi dalam sidang yang berlansung di Pengadilan Tipikor Jakarta (4/2) dengan terdakwa Alex Usman, mengaku tidak mengetahui pengadaan UPS pada APBD Perubahan 2014 silam. Mantan anggota DPR tersebut mengatakan pengadaan itu juga tidak pernah diberitahukan kepada tim anggaran pemerintah daerah (TAPD). Berdasarkan data yang dihimpun Warta Ekonomi, kasus korupsi pada proyek UPS disinyalir merugikan keuangan negara kurang lebih Rp 50 Miliar.

Selain kasus UPS, pria asal Bangka-Belitung ini namanya juga dikaitkan dengan KPK lantaran kasus pembelian lahan rumah sakit Sumber Waras. Untuk kasus ini sendiri KPK telah mendapat desakan dari sejumlah pihak agar menuntaskan pekara ini. Salah satu desakan tersebut disuarakan Mantan Wakil Gubenur Jakarta,Prijanto (5/2) di Gedung KPK. Bahkan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sebelumnya telah mengungkapkan adanya penyimpangan dalam pengadaan lahan Rumah Sakit Sumber Waras. BPK menyebut ada enam penyimpangan yang ditemukan dari hasil audit investigatif. 

Mengingat pemilihan gubenur DKI Jakarta akan berlangsung tahun depan, maka dua kasus ini akan sangat merugikan citra Ahok dimata para pemilih.