WE Online, Jakarta - Penjahat cyber yang menggunakan data curian telah menargetkan jutaan akun pengguna platform belanja populer Taobao Alibaba. Demikian kata sebuah laporan sebagaimana dikutip dari laman CNNMoney di Jakarta, Minggu (7/2/2016).
Para penyerang mencoba untuk mendapatkan akses ke rekening Taobao dengan memasang username dan password yang dicuri dari sumber lain. Menurut Departemen Keamanan Publik China, penyerang memiliki akses ke basis data dengan 99 juta nama pengguna. Dari mereka, 20,59 juta cocok dengan akun di Taobao.
Alibaba (BABA, Tech30) mengatakan "sudah mendeteksi upaya kriminal tersebut" ketika penyerang mencocokkan data ke rekening Taobao pada bulan Oktober. Hal tersebut dapat memblokir sebagian besar usaha untuk mengakses rekening dan memberitahu pengguna untuk mengubah informasi login mereka.
"Alibaba telah memasang tingkat keamanan yang tinggi dan kami melakukan segala kemungkinan untuk melindungi pengguna kami," kata perusahaan itu.
Sementara, Juru Bicara Alibaba mengatakan sistem perusahaan "tidak pernah dilanggar" dan polisi telah menangkap enam tersangka dalam kasus tersebut.
Seperti diketahui, Taobao - yang berarti "mencari harta karun" dirilis sejak tahun 2003, yang mirip dengan eBay atau Etsy dalam memungkinkan individu untuk melakukan penjualan langsung ke konsumen. Situs belanja ini penuh dengan jutaan produk, mulai dari sepatu hak tinggi, baju, sampai dengan tempat tidur hewan peliharaan yang mewah.
Sebagai informasi, saham Alibaba turun lebih dari 3% pada minggu ini dan anjlok sebanyak 20% sampai dengan saat ini (year to date).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement
