Pemkot Ajak Masyarakat Tingkatkan Kompetensi Hadapi MEA

Warta Ekonomi -

WE Online, Manado - Pemerintah Kota Tomohon, Sulawesi Utara mengajak masyarakat meningkatkan kompetensi di berbagai bidang menghadapi era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).

"Terbukanya era ini (MEA) menuntut kompetensi agar bisa bersaing dengan pekerja-pekerja yang memiliki keahlian khusus dari negara-negara tetangga," kata Asisten Bidang Pembangunan dan Ekonomi Ronni Lumowa di Tomohon, Minggu (7/2/2016).

Menurut Lumowa, MEA akan menyentuh berbagai bidang sehingga kesiapan diri, organisasi ataupun pengusaha sangat dibutuhkan agar bisa bertahan dan tidak tergusur.

"Menjadi harapan kita bersama bahwa era ini akan memberikan masa depan yang cerah, dan peningkatan kompetensi akanmenghindarkan kita agar tidak menjadi tamu di rumah sendiri. Mereka yang memiliki bekal keterampilan, keahlian dan penguasaan bahasa Inggris, ilmu pengetahuan dan teknologi pasti mampu bersaing di era ini," katanya.

Lumowa mengharapkan, kalangan pengusaha juga melakukan inovasi-inovasi produk sehingga memiliki nilai jual yang tinggi dan dapat diterima pasar.

"Bila ini dilakukan, kami optimistis berkontribusi pada peningkatan produksi dan nilai tambah bagi ekonomi keluarga yang pada gilirannya bermuara pada tingkat kesejahteraan masyarakat luas," ujarnya.

Menurut dia, ada beberapa hal yang harus diketahui dan diantisipasi menghadapi era ini, di mana MEA menggiring pembentukan pasar tunggal yang memungkinkan satu negara menjual barang dan jasa dengan mudah ke negara-negara lain di seluruh Asia Tenggara sehingga kompetisi akan semakin ketat.

Selanjutnya, berbagai profesi seperti tenaga medis boleh diisi oleh tenaga kerja asing mulai tahun ini, MEA tidak hanya membuka arus perdagangan barang atau jasa, tetapi juga pasar tenaga kerja profesional, seperti dokter, pengacara, atau akuntan.

Hal lainnya, selama ini yang menjadi kendala adalah penguasaan bahasa sehingga dibutuhkan keterampilan agar mampu bersaing. (Ant)