Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pemprov Sumut Didesak Segera Minta Jatah Rastra

Warta Ekonomi -

WE Online, Medan - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa yang datang ke Medan, Sumatera Utara (Sumut), dan salah satu kunjungannya adalah ke Bulog Sumut, mendesak Pemerintah Provinsi Sumut mengajukan surat permintaan alokasi atau SPA beras untuk keluarga sejahtera ke Bulog mengingat penyaluran masih minim.

"Saya minta pada gubernur menginstruksikan bupati/walikotanya mengajukan SPA rastra (beras untuk keluarga sejahtera)," katanya usai memantau stok rasta Bulog di Gudang Bulog Sumut, Jalan Mustafa, Medan, Senin (8/2/2016).

Khofifah melakukan kunjungan ke Bulog untuk memantau stok rasta di Sumut menyusul adanya laporan masih minimnya penyaluran rasta secara nasional dan termasuk di Sumut.

Secara nasional, penyaluran rastra untuk Bulan Januari-Februari 2016 masih sekitar 24 persen dan Sumut 0,95 persen. "Penyaluran rastra harus dipercepat untuk membantu warga yang memiliki hak dan sekaligus menekan lonjakan harga beras di pasar," katanya.

Ia menegaskan penyaluran rastra itu juga harus dipercepat agar kualitas beras yang disalurkan pemerintah tetap bagus.

"Lihat ini! Timbangan pas atau 15 kg dan kualitas beras rastra bagus, tapi kalau lama tersimpan karena SPA belum masuk ke Bulog, kualitasnya kan bisa berkurang," katanya.

Sementara kalau beras belum sampai ke penerima (rumah tangga sasaran) maka masyarakat yang membeli ke pasar semakin banyak dan itu bisa memicu harga jual bahan pangan utama itu yang pada akhirnya mendorong  inflasi.

Sementara Kepala Bulog Divre Sumut Fatah Yasin mengakui bahwa penyaluran rastra di Sumut masih sangat minim. "Benar, penyaluran rastra masih sedikit karena SPA dari 33 kabupaten/kota di Sumut belum masuk semua untuk alokasi Januari-Februari," katanya.

Dia menjelaskan, dari 33 kabupaten/kota, masih tiga daerah yang mengajukan SPA yalkni Labuhanbatu Utara, Nias Selatan dan Karo. Labura dan Nias Selatan, SPA-nya untuk Januari dan Februari 2016, sementara Karo untuk bulan Januari saja. Dia menyebutkan, alokasi rastra di Sumut setiap bulannya sebesar 11.193.300 kg.

"Bulog mengimbau agar pemkab/pemkot mengajukan SPA segera. Bulog siap menyalurkan rastra karena stok cukup banyak atau hingga kebutuhan tiga bulan, yakni sekitar 35.000 ton," katanya.

Bulog berharap penyaluran rastra 2016 bisa 100 persen dari 2015 yang masih 99,96 persen akibat Dairi dan Gunung Sitoli, Nias tidak menyerap 100 persen rastra ke-14.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: