Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ini Penawaran Resmi Argentina kepada Investor Asing

Oleh: ,

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Pemerintah Argentina telah membuat proposal resmi kepada investor asing yang memegang obligasi senlai US$9 miliar (£6,25 miliar) yang gagal dibayar oleh negara Amerika Latin tersebut.

Setelah lima hari perundingan di New York, Amerika Serikat (AS), akhirny Argentina menawarkan untuk membayar 75% dari jumlah yang ditetapkan oleh pengadilan AS pada tahun 2012. Diketahui, sengketa yang sudah lama berjalan ini telah membatasi akses negara ke pasar kredit internasional. Para investor membeli obligasi dengan harga diskon besar-besaran setelah perekonomian negara runtuh pada tahun 2002.

Argentina kini telah menawarkan US$6,5 miliar untuk menyelesaikan sengketa tersebut, kata Daniel Pollack, seorang mediator yang ditunjuk oleh pengadilan.

"Ini adalah pertama kalinya Argentina membuat penawaran resmi," kata pemerintah Argentina dalam sebuah pernyataan sebagaimana dikutip dari laman BBC di Jakarta, Selasa (9/2/2016).

Ia menambahkan bahwa beberapa lembaga dana seperti Montreaux Partners dan Dart Management telah menerima proposal tersebut. Sementara, tak lama setelah dilantik pada bulan Desember, Presiden Argentina baru Mauricio Macri membuka negosiasi dengan pemegang obligasi. Sedangkan, pendahulunya, Cristina Fernandez de Kirchner, telah menolak untuk bernegosiasi dengan para investor.

Seperti diketahui, Hakim New York Thomas Griesa memutuskan pada tahun 2012 bahwa Argentina harus membayar kreditur secara penuh. Pada bulan Juni 2014 Mahkamah Agung AS menolak pengajuan banding Argentina yang menolak untuk membayar tuntutan tersebut.

Awal pekan ini Argentina mengumumkan telah mencapai kesepakatan dengan investor Italia yang memegang obligasi gagal bayar senilai US$900 juta.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: