WE Online, Sampit, Kalteng - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, menyalurkan bantuan peralatan usaha kepada pekerja mandiri, di antaranya korban pemutusan hubungan kerja yang sedang memulai usaha.
"Bantuan dari Kemenakertrans ini sasarannya adalah mereka yang menjadi korban PHK yang ingin memulai usaha sendiri seperti membuka warung atau yang lainnya," kata Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kotawaringin Timur, Bima Ekawardhana di Sampit, Selasa (9/2/2016).
Bantuan ini merupakan upaya pemerintah mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat. Bantuan diberikan dalam bentuk peralatan usaha agar bantuan itu benar-benar sesuai kebutuhan masyarakat dalam memulai dan mengembangkan usaha mereka.
Program bantuan ini merupakan pertama kalinya diterima yakni pada akhir 2015 lalu dan baru diserahkan awal 2016 ini. Dia berharap bantuan ini berlanjut karena sangat membantu masyarakat dalam mengembangkan usaha.
Pemilihan kelompok penerima dilakukan berdasarkan seleksi oleh tenaga pendamping kecamatan. Harapannya agar bantuan diterima oleh kelompok masyarakat yang benar-benar membutuhkan dan serius menjalankan usaha ekonomi kerakyatan.
"Bantuan berupa peralatan memasak, menjahit dan dagang. Untuk perdana ini, bantuan masing-masing diberikan kepada tiga kelompok di Kecamatan Baamang dan Mentawa Baru Ketapang. Mudah-mudahan kita dapat bantuan ini lagi dan jumlahnya bertambah sehingga makin banyak masyarakat yang bisa dibantu," harap Bima.
Sementara itu, Dinsosnakertrans Kotawaringin Timur juga terus mendorong masyarakat mandiri dengan memberikan pelatihan berbagai jenis keterampilan. Tujuannya supaya makin banyak yang bisa membuka peluang usaha sendiri sehingga berdampak pada pengurangan angka pengangguran dan kemiskinan. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Advertisement
