Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Hari Pers Nasional, Fadli Minta Wartawan Tiru Mochtar Lubis

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Memperingati hari pers nasional pada hari ini, Wakil Ketua DPR Fadli Zon meminta agar pers harus bebas dari pengaruh kepentingan kekuasaan. Ia mengatakan bahwa di tengah iklim pers yang semakin terbuka maka tantangan pers saat ini adalah bagaimana menghadirkan berita yang objektif, cover both side, dan tidak menjadi alat propaganda kepentingan siapapun.

"Pers jangan sampai kehilangan objektivitas karena dimiliki pengusaha yang punya afiliasi politik dan kekuasaan. Kita membutuhkan kepemimpinan pers yang berani dan berintegritas seperti Mochtar Lubis karena pers adalah wadah perjuangan menegakkan kebenaran," kata Fadli Zon di Jakarta, Selasa (9/2/2016).

Menurutnya, insan pers memiliki peran sekaligus tanggung jawab yang besar dalam mengawal demokrasi dan pembangunan sebab salah satu ciri penting demokrasi adalah terbukanya ruang kebebasan pers di mana Indonesia memerlukan pers yang bertanggung jawab atas apa yang disiarkan di ranah publik ini.

"Sejak masa kemerdekaan, pers berperan besar dalam memperjuangkan kepentingan nasional. Kesadaran nasional dipupuk, pikiran untuk merdeka disebarkan," ujarnya.

Politisi Partai Gerindra ini melanjutkan tingkat konsumsi masyarakat terhadap media sangat tinggi bahwa apa yang pers suguhkan mempengaruhi pola pikir dan perilaku masyarakat.

"Harus ada spirit edukasi. Jangan sampai program media terlalu dominan dibentuk oleh kepentingan pragmatis," tuturnya.

Tantangan lain pers lainnya, ungkapnya, perkembangan teknologi digital bahwa transformasi dari media cetak ke online masih berlangsung. Belum lagi media sosial yang melibatkan publik menjadi subjek sekaligus objek informasi.

"Kehadiran pers resmi dan konvensional dihadapkan pada tantangan media sosial yang melibatkan interaksi supercepat, tanpa jarak dan waktu. Karena itu, kita membutuhkan pers yang demokratis dan tidak oligarkis," tegasnya.

Mantan wartawan ini pun berharap agar insan pers dapat semakin profesional sebab negara maju pasti ditopang pers yang berkualitas, berintegritas, dan berpihak pada kepentingan nasional.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ferry Hidayat
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: