Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dolar AS Melemah Akibat Investor Berlindung ke Yen

Oleh: ,

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Nilai mata uang Dolar Amerika Serikat (AS) turun lebih rendah pada hari Senin (8 Februari) disebabkan oleh investor yang berlindung ke mata uang Jepang di tengah penurunan tajam pada pasar ekuitas AS dan Eropa.

Investor membuat sebagian saham jatuh karena kekhawatiran terhadap perlambatan ekonomi global. Pada saat terjadi gejolak pasar, Yen naik pada satu titik ke level tertinggi terhadap dolar AS di ¥115,18 per dolar AS sejak November 2014. Demikian dicatat dari laman Channel NewsAsia di Jakarta, Rabu (10/2/2016).

China mengumumkan pada hari Minggu bahwa cadangan devisa telah menurun hampir US$ 100 miliar selama Januari, turun ke level terendah dalam tiga tahun. Penurunan tersebut tidak seburuk perkiraan analis, tapi tetap menimbulkan keraguan lebih lanjut tentang berapa lama lagi Beijing dapat bertahan dari kejatuhan yuan.

Pasar China ditutup minggu ini untuk liburan Tahun Baru Imlek. Pada hari Senin, yuan berada di 6,5685 per dolar, sedikit lebih kuat dari hari Jumat.

Ketua Federal Reserve Janet Yellen dijadwalkan untuk menyampaikan pandangan pada hari Rabu dan Kamis di kongres yang membahas perkembangan ekonomi dan kebijakan moneter. Pasar sedang menunggu dan melihat terkait arah seberapa cepat The Fed akan menaikkan suku bunga menyusul kenaikan suku bunga pertama pada bulan Desember 2015 lalu.

"Pasar berharap bahwa dia akan melakukan apa yang The Fed telah lakukan baru-baru ini, yaitu tetap pada ide kenaikan suku bunga lebih sepanjang tahun ini sambil tetap menjaga pengawasan yang ketat pada perkembangan global," kata James Stanley, analis mata uang di DailyFX.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: