Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Serangan OPT Masih di bawah Batas Aman

Warta Ekonomi -

WE Online, Medan - Serangan organisme pengganggu tanaman (OPT) yang ada di Sumatera Utara (Sumut) masih berada di bawah batas aman. Hal ini disampaikan oleh Pokja Pangan Perlindungan Tanaman Pangan dan Hortikultura (PTPH) Dinas Pertanian Sumatera Utara, Bukhari.

Serangan tersebut, katanya, berlaku pada komoditas pangan, yakni bagi tanaman padi, jagung, dan kedelai (pajale).

"Serangan OPT yang berlangsung masih di bawah standar aman sehingga untuk penanganannya, di Januari kita nilai berhasil," katanya di Medan, Rabu (10/2/2016).

Bukhari menjelaskan bahwa berdasarkan ketentuan yang telah ditetapkan oleh Kementerian Pertanian (Kementan) batas aman untuk produksi tanaman padi ialah maksimal sebesar 93%. Sementara untuk tanaman jagung sebesar 98% serta untuk tanaman kedelai mencapai sebesar 97%.

"Adapun, serangan OPT yang terjadi pada tanaman padi hanya sebesar 1%. Pada jagung hanya sebesar 1,2% dan kedelai sebesar 1,7%," ujarnya.

Hal tersebut tak terlepas dari upaya-upaya yang telah dilakukan terkait penanganan pangan, seperti banyaknya gerakan pengendalian yang dilaksanakan di sejumlah kabupaten/kota.

"Karena memang dipacu banyaknya program gerakan, yakni dalam rangka upaya untuk mendorong peningkatan produksi," katanya.

Gerakan pengendalian di sejumlah kabupaten/kota tersebut yang paling efektif ialah dilakukan dengan cara spot stop, yakni pengendalian dilakukan langsung pada sumber serangan.

Akibatnya, hal tersebut sangat berpengaruh pada perkembangan populasi OPT dan tingkat serangan OPT yang ada dapat ditekan.

"Jadi selain penanganan, kita juga terus memantau perkembangannya. Apalagi, masa panen masih berlaku dan mempersiapkan lahan untuk ditanam kembali," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: