Tenaga Honorer Sumsel, Belasan Tahun Digaji Rp200 Ribu Dibayar Per Tiga Bulan

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Ribuan guru yang tergabung dalam Forum Honorer Kategori 2 Indonesia (FHK 2 I) melakukan unjuk rasa di depan Instana, Rabu (10/2/2016). Para demonstran yang sudah tiba di lokasi sekitar pukul 10.30 WIB, setelah sebelumnya melakukan long march dari Patung Kuda (Bundaran Bank Indonesia).

Dalam aksinya, para demonstran menuntut kejelasan nasib mereka ke Pemerintah supaya diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) setelah belasan tahun menjadi tenaga honorer K2  pada instansi Pemerintahan.

Waskito, seorang perwakilan rombongan Tenaga honorer K2 dari Sumatra selatan (FKTHK2 SS)  yang berprofesi sebagai Guru Honorer K2 di SD Negeri 14 mengatakan, ada sebanyak 290 orang tenaga honorer dari 15 kabupaten di Sumatera Selatan (Sumsel) yang ikut bergabung  dalam demo di depan Istana ini. “ Kami berangkat sejak hari Senin (8/02) Menggunakan 5 bus dan 7 kendaraan pribadi,” ujar Waskito.

Menurut Waskito, para tenaga honorter K2 dari Sumatera Selatan ini  ada yang bekerja di instasi Pendidikan, Teknis, Kecamatan, Penjaga sekolah, Kesehetan, Satpol PP  dll. yang rata-rata telah bekerja  selama 10 tahun lebih, sementra ia sendiri telah bekerja selama 16 tahun sebagai guru Honorer.

“Sebagai tenaga honorer K2 gaji yang kami terima sangat minim sekali, hanya Rp200 ribu  per bulan, diambil dari dana BOS, dibayara 3 bulan sekali.  Sekarang aja belum digaji, ini aja ke sini (Jakarta) dengan menggunakan dana pribadi, ada juga yang ngutang,” Katanya.

“Tuntutan kami  jadi PNS!, kami disini bertahan sampai ada kejelasan, bila tidak ada kejelasan kita akan tetap disini, Harga mati PNS!,” serunya.