Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kota Balikpapan Alami Krisis Pasokan Air Bersih

Warta Ekonomi -

WE Online, Balikpapan - PDAM Kota Balikpapan meminta masyarakat untuk berhemat air karena belum normalnya curah hujan di Balikpapan sejak enam bulan terakhir sehingga membuat ketinggian air Waduk Manggar di bawah status normal. Sebagaimana diketahui, waduk ini merupakan pemasok utama air bersih bagi 700 ribu warga Balikpapan.

Dirut PDAM Kota Balikpapan Haidir Effendi mengatakan idealnya ketinggian air waduk 10 meter, namun sekarang ini jauh berada di bawah level normal. Sampai hari ini ketinggian air hanya 5,53 meter dan masih terus mengalami penurunan setiap harinya.

"Kalau idealnya yang stabil berada di posisi 10 meter, jadi kondisinya memang sudah sangat kritis. Curah hujan sejak enam bulan ini belum normal jadi kita harapkan hujan dengan curah hujan yang normal karena waduk kita inikan tadah hujan. Kita berharap hujan deras terjadi di area waduk," kata Haidir di Balikpapan, Rabu (10/2/2016).

Waduk Manggar ini berada sekitar 15 kilometer dari pusat kota atau berada di Km 12 Jalan Soekarno Hatta, Balikpapan Utara. Waduk ini mengandalkan tadah hujan sehingga jika musim kemarau akan berdampak pada pasokan air baku.

"80 persen masih mengandalkan air baku Waduk Manggar," ujarnya.

Haidir menyatakan bahwa seandainya dalam  1-2 minggu ke depan belum juga ada tambahan air baku atau hujan deras maka pihaknya bisa saja menerapkan kebijakan seperti tahun lalu dengan melakukan penggiliran distribusi air ke pelanggan.

"Seperti tahun-tahun sebelumnya harus dilakukan pemadaman bergilir jika 1-2 minggu belum juga ada hujan yang deras, tapi kita upayakan dulu dengan mengoptimalkan yang ada," tandasnya.

Saat ini sambil menunggu curah hujan, ia mengatakan pihaknya mencari lokasi sumur bor baru untuk bisa menutupi kekurangan pasokan air. Idealnya, kebutuhan air Balikpapan di tahun 2016 sekitar 1.600 liter/detik.

"Namun, kami baru mampu 1.200/detik. Ini yang masih menjadi masalah selama ini," ungkapnya.

Sebelumnya, Pemkot Balikpapan melalui Kementerian PU mendapat bantuan pembangunan waduk Tritip 160 liter/detik yang masih dalam proses pembangunan. Progres baru mencapai 60 persen. Diharapkan, pada tahun 2017 air baku dapat dinikmati masyarakat Balikpapan. Selain itu, pemkot bersama PDAM dan swasta tengah mengkaji kelayakan pemanfaatan air laut.

 

"Tapi, kita yakin ke depannya sesuai dengan pernyataan Pak Wali Kota yang bekerja sama dengan investor untuk memanfaatkan air laut sehingga di tahun 2019 kebutuhan air terpenuhi secara penuh," tukasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Andi Aliev
Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: