Demokrat: Kritik SBY, Kritik yang Mendukung

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Agus Hermanto menilai kritikan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) merupakan wujud sikap kritis Partai Demokrat sebagai partai penyeimbang.

Kata Agus, sebagai partai penyeimbang maka Demokrat akan mendukung pemerintah apabila mengeluarkan kebijakan yang pro-rakyat. Akan tetapi, partainya tidak akan tinggal diam jika pemerintah mengeluarkan kebijakan yang tidak memberikan manfaat kepada rakyat.

"Kalau kebijakan pro-rakyat kita dukung, kritik SBY itu kritik yang mendukung," kata Agus di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (10/2/2016).

Wakil Ketua DPR itu menambahkan bahwa bukan maksud SBY untuk mengganggu jalannya pemerintahan Jokowi. Akan tetapi, sebagai partai penyeimbang wajib hukumnya untuk mengingatkan pemerintah jika terjadi kesalahan dalam suatu kebijakannya.

"Contoh waktu pemilihan Kapolri, kan saat itu Budi Gunawan seluruh fraksi setuju. Namun, kami memberikan catatan dan sejalan dengan pemerintah. Kami berikan usul kalau ini harus dipertimbangkan karena sudah tersangka oleh KPK. Ada juga Perppu Pilkada," tandasnya.

Sebelumnya, Presiden ke-6 Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyebut ada orang di lingkaran Istana yang merasa tidak nyaman atas pernyataannya melalui Twitter.

Hal tersebut diungkapkan SBY dalam video wawancara dirinya yang diunggahnya ke situs Youtube pada tanggal 5 Februari 2016 lalu. Adapun, video itu diberi judul Proyek Kereta Api Cepat Jakarta Bandung, Apa Kata SBY?.