Seorang Warga China Terinfeksi Virus Zika

WE Online, Jakarta - Seorang warga China dilaporkan terinfeksi virus Zika setelah melakukan perjalanan ke negara Amerika Selatan, Venuezela. Demikian kata laporan Komisi Kesehatan dan Keluarga Berencana Nasional (NHFPC).

Diketahui, pria yang berasal dari Guanxian Provinsi Jiangxi itu menunjukkan gejala demam, sakit kepala, dan pusing, setelah melakukan perjalanan ke Venuezuela. Demikian laporan Xinhua seperti disitat dari laman IBT di Jakarta, Kamis (11/2/2016).

Kendati demikian, pejabat berwenang mengatakan pria tersebut telah dikarantina sejak 6 Februari lalu. Sementara, otoritas kesehatan mengatakan risiko penyebaran virus Zika sangatlah rendah karena pada saat ini di negeri Tirai Bambu tengah menghadapi musim dingin.

Seperti diketahui, pada 1 Februari lalu Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengumumkan keadaan darurat terkait virus tersebut yang diduga telah menyebar di sejumlah negara termasuk Asia dan Amerika Serikat (AS).

Menurut laporan, virus ini pertama kali ditemukan di Uganda pada 1947 yang disebarkan melalui nyamuk Genus Aades. Sedangkan, korelasi yang jelas antara virus ini dengan microcephaly masih belum diketahui.

Sementara, sampai saat ini para pejabat di Brazil masih percaya seorang wanita yang terinfeksi nyamuk tersebut bisa menular ke janin mereka.