Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Panasonic dan Lain-lain Cabut, PDI-P: Ini Faktor Global

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Anggota Komisi XI DPR Hendrawan Supratikno menilai banyaknya perusahaan multinasional yang hengkang dari Indonesia lebih disebabkan faktor global. Menurut Hendrawan, hegemoni aktor-aktor lama mulai tergeser dengan kedatangan "pemain" baru.

"Secara struktural terjadi daya saing yang ketat. Posisi Jepang digeser oleh Korea Selatan, menyusul Tiongkok dan India, itu sebabnya Jepang secara produk mulai tersingkir. Kita tidak bisa membayangkan 10 tahun yang lalu perusahaan sebesar Nokia bisa digeser oleh siapapun, tapi sekarang lihat, kalah kan sama Samsung dari Korea?" kata Hendrawan kepada Warta Ekonomi di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (11/2/2016).

Ketua DPP Bidang Ekonomi PDI Perjuangan itu menambahkan hengkangnya "pemain-pemain lama" seperti Jepang dan Amerika Serikat merupakan bukti bahwa telah terjadi pergeseran peran dari negara besar dalam struktur ekonomi global. Tidak hanya di Indonesia, imbuhnya, gejala ini juga berlaku di seluruh dunia. Lalu, apa langkah pemerintah untuk menahan laju para investor agar tidak hengkang dari Indonesia?

"Pemerintah harus membangun iklim kondusif agar tetap dipercaya oleh aktor-aktor baru, mengondisikan pekerja, mengikuti perkembangan persaingan global, dan lain-lain," tandasnya.

Sebelumnya sejumlah perusahaan asal Jepang dan Amerika Serikat resmi mencabut izin operasinya dari Indonesia. Yang pertama Ford, kemudian disusul Toshiba, Panasonic, dan terakhir Harley Davidson.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ferry Hidayat
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: