Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Perekonomian Melambat, Perusahan Pialang Sepi

Warta Ekonomi -

WE Online, Medan - Awal tahun 2016 tidak berbeda dengan tahun 2015 karena kondisi perekonomian masih jalan di tempat sehingga banyak perusahaan yang harus mem-PHK kan karyawannya, bahkan beberapa perusahaan menyatakan diri bangkrut. Untuk perusahaan pialang, kondisinya tidak jauh berbeda.

Hal ini dikatakan oleh Branch Manager Monex Investindo Futures Medan Ader Alam di Medan, Kamis (11/2/2016). Monex yang berdiri di Medan pada tahun 2009 lalu mengakui perusahaan pialang mengalami penurunan fisik. Bahkan, di sektor komoditas minyak dan emas yang mana Monex bergerak di bidang tersebut turut mengalami penurunan.

"Untuk perekonomian, kita yang sedang melemah memang kurang optimis untuk perusahaan apa saja termasuk perusahaan pialang. Apalagi, setelah pilpres ini sangat terasa ekonomi yang carut-marut, arah kebijakan juga tak jelas, bahkan kontrak komoditas dengan pasar tidak terselesaikan, utang negara makin banyak, sehingga banyak orang jadi melihat kita pesimis. Ini yang menjadi bisnis kita agak sepi. Saham-saham lokal juga, jadi belum tahu perekonomian kita mau dibawa ke mana," katanya.

Namun, katanya, pasar minyak dan emas masih memberikan titik cerah. Ia mengatakan pasar minyak dan emas adalah saham yang paling digemari oleh nasabah hingga saat ini.

"Memang saya akui di tujuh tahun Monex berdiri mengalami penurunan, namun dari sisi ekonomi dan dari sektor yang carut-marut sebenarnya kesempatan bagi pengusaha untuk memutarkan uangnya di perusahaan pialang sangatlah bagus," ujarnya.

Lanjutnya, dengan perekonomian seperti saat ini maka strategi Monex tetap melakukan pendekatan kepada masyarakat, yaitu mengedukasi masyarakat dan mengenalkan produk ini kemasyarakat. Diharapkan, masyarakat tahu betul bahwa bisnis ini adalah baik untuk menyimpan dan memutar uang.

"Dan kita juga sudah sosialisasi ke kampus-kampus ternama yang dianggap kampus tersebut kampus menengah ke atas atau ke para pengusaha. Segmen market kita memang di pengusaha-pengusaha muda yang berniat ingin memutarkan uangnya," paparnya.

Ia menjelaskan emas saat ini paling disukai sebab paling aman. Walaupun disukai, namun pergerakan emas masih sangat fluktuatif.

"Kalau untuk tahun 2014 ke tahun 2015 memang mengalami penurunan sekitar 15 persen sebab kondisi perekonomian yang pahit. Saat ini duit tidak berharga apalagi untuk CPO yang turun dan bahkan CPO diprediksikan masih turun sebab minyak dunia juga turun, apalagi perekonomian China mengalami penurunan sehingga sekarang ekonomi agak stagnan. Para ekportir CPO pun hanya dapat bertahan," jelasnya.

Sementara itu, Public Relation Monex Investindo Futures Eka menyampaikan program Monex ke depan akan dilakukan seminar untuk lebih mengenalkan saham ke masyarakat. Ia mengatakan seminar akan dilakukan sebulan dua kali.

"Untuk tahun 2016 ini seminar akan dilakukan sebulan dua kali, siapapun yang tertarik silahkan datang, jika tidak tertarik namun ingin belajar silahkan datang ke kantor kami di Gedung Uniland Lantai 2 Medan," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: