Apindo Sulteng Sambut Positif TDL Turun

Warta Ekonomi -

WE Online, Palu - Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sulawesi Tengah menyambut positif tarif dasar listrik pelanggan nonsubsidi turun.

"Bagi saya sekecil apapun TDL turun, itu sangat membantu masyarakat dan kalangan dunia usaha," kata Sekretaris DPD Apindo Sulteng, Achrul Udaya di Palu, Kamis (11/2/2016).

Menurut dia, kebijakan pemerintah yang menurunkan TDL nonsubsidi bagi 12 golongan pelanggan listrik tersebut patut dihargai dan mendapat apresiasi tinggi dari masyarakat dan pelaku usaha di Tanah Air, termasuk di Provinsi Sulteng.

Memang, kata dia, jika dilihat dari besaran penurunan tidak seberapa, tetapi sangat membantu masyarakat yang menggunakan daya listrik 1.300VA (volt Ampere).

Begitu juga dengan dunia usaha yang selama ini menggunakan daya diatas 6.000 VA.

Otomatis dengan turunnya TDL nonsubsidi, maka paling tidak bisa menekan biaya produksi dari suatu usaha atau bisnis.

Apalagi, di Sulteng banyak usaha kecil menengah (UKM) dan juga industri kecil menengah (IKM) yang rata-rata selama ini masih sangat membutuhkan permodalan untuk pengembangan kegiatan usaha.

Dengan turunya TDL, maka msyarakat dan para pelaku usaha di daerah-daerah, termasuk seluruh kabupaten dan kota di Sulteng akan sangat terbantu.

"Yang jelas pengeluaran biaya listrik berkurang," kata mantan Kepala Cabang PT Sucofindo Palu itu.

Dia juga meminta pihak PLN di daerah ini untuk meningkatkan layanan pasokan daya untuk semua golongan pelanggan listrik.

Hingga kini, katanya masih sering diberlakukan pemadaman bergilir, padahal PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air) Sulewana Poso sudah mensuplai daya ke sistem kelistrikan palapas (Palu,Donggala, Parigi Moutong dan Sigi).

"Masih sering terjadi pemadaman listrik berjam-jam, sehingga perlu mendapat perhatian serius pihak PLN sebagai pemasok listrik di daerah itu,"demikian Achrul Udaya. (Ant)