Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mentan: Harga Gabah Jangan Sampai Anjlok

Warta Ekonomi -

WE Online, Deliserdang - Menteri Pertanian Amran Sulaiman yang didampingi Pangdam I Bukit Barisan, Mayjen TNI Lodewyk Pusung berkunjung ke Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara (Sumut), guna meminta pemerintah daerah dan Perum Bulog untuk menjaga harga gabah di tingkat petani agar tidak terus jatuh. Diketahui, harga gabah saat ini sudah turun sekitar 20 persen.

"Saya sudah keliling daerah memantau harga gabah dan beras. Di Deliserdang, Sumut, misalnya, harga gabah Rp3.800 per kilogram," katanya di Deliserdang, Sumut, Kamis (11/2/2016).

Dia mengatakan salah satu cara menekan agar harga gabah dan beras jangan anjlok antara lain adalah dengan memangkas mata rantai perdagangan beras.

"Di situ peran Bulog. Bulog harus membeli gabah dan beras petani, terjadi selisih besar pada harga gabah/beras di petani dan di pasar. Itu menunjukkan keuntungan besar di pedagang dan itu harus ditekan," katanya.

Amran meminta Perum Bulog untuk banyak membeli gabah dan beras petani. Ia mengatakan kestabilan harga gabah di tingkat petani penting untuk membuat masyarakat tetap berminat bertanam padi dan menyejahterakan petani. Dengan tetap berminat bertanam padi, imbuhnya, produksi dan ketersediaan bahan pangan pokok tersebut dapat terjaga.

"Dengan terjaga maka impor bisa ditekan atau malah tidak ada seperti yang diminta atau disuarakan petani," katanya.

Sementara itu, Kepala Perum Bulog Divre Sumut Fatah Yasin menegaskan pihaknya siap membeli gabah maupun beras petani sebanyak-sebanyaknya. Kalau bisa, imbuhnya, pembelian di atas target yang telah ditetapkan. Secara nasional, pembelian gabah dan beras ditargetkan sebanyak 3,9 juta ton di mana 3, 2 juta ton berupa PSO (public service obligation) dan 700.000 ton komersial.

"Adapun, untuk Sumut ditargetkan sebanyak 3.000 ton beras PSO dan 5.000 ton komersial. Pembelian  dilakukan Bulog dengan tiga cara atau mekanisme, yakni melalui unit Satgas Bulog, perusahaan penggilingan padi, dan mitra uisaha Bulog lainnya," ujarnya.

Sebelum di Deliserdang, Mentan Amran melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Padanglawas. Meski sempat terhambat hujan dan angin deras, mentan memaksa agar acara khususnya dialog dengan petani tetap diselenggarakan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: