Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pemkot: Harga Beras di Palu Belum Turun

Warta Ekonomi -

WE Online, Palu - Harga beras di pasaran Kota Palu hingga kini belum juga turun, meski Bulog telah melakukan operasi pasar (OP) dengan menjual beras relatif lebih murah dari harga beras yang dijual pedagang di pasar-pasar setempat.

"Kami terus memantau baik persediaan maupun harga berbagai jenis kebutuhan pokok, termasuk beras yang mengalami kenaikan cukup tinggi," kata Kepala Bagian Administrasi Perekonomian Pemkot Palu, Tamin Tombolotutu, Jumat (12/2/2016).

Ia mengatakan soal stok masih mencukupi kebutuhan masyarakat.

Tetapi harga beras belum ada tanda-tanda penurunan. Harga beras rata-rata masih bertahan pada kisaran Rp9.000/liter atau Rp11.000/kg.

Bahkan ada satu-dua pengecer yang menjual sampai Rp12.000/kg untuk kualitas dan jenis beras tertentu.

Memang, kata dia, Bulog telah melaksanakan operasi pasar (OP) sejak awal Januari ketika harga beras bergerak naik di pasaran.

Namun kegiatan itu belum juga bisa menekan harga beras di pasaran karena musim panen belum tiba. "Saya yakin kalau sudah ada panen, dengan sendirinya harga beras dipastikan turun," katanya.

OP sangat dibutuhkan agar pedagang tidak seenaknya menaikan harga memanfaatkan musim panen belum berlangsung.

Khusus untuk kebutuhan lainnya seperti cabai dan bawang yang sebelumnya juga melonjak tajam, kini sudah berangsur-angsur turun.

Harga bawang merah yang sempat naik menjadi Rp45.000/kg,kini sudah turun menjadi Rp35.000/kg dan cabai Rp25.000/kg dari sebelumnya mencapai Rp35.000/kg.

Harga kebutuhan lain tetap seperti gula pasir Rp12.000/kg, terigu Rp10.000/kg dan daging sapi Rp95.000/kg. (Ant)

 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: