Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Penumpang Angkutan Bali Turun 12 Persen

Warta Ekonomi -

WE Online, Denpasar - Penumpang angkutan laut dari Bali ke berbagai daerah tujuan di Indonesia sebanyak 194.367 orang selama bulan Desember 2015, menurun 12 persen dibanding bulan sebelumnya (November 2015) yang tercatat 220.863 orang.

"Namun untuk angkutan barang pada kurun waktu yang sama meningkat 1,91 persen dari 116.105 ton menjadi 118.321 ton," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali, Ir Adi Nugroho di Denpasar, Jumat (12/2/2016).

Ia mengatakan, berkurangnya jumlah penumpang dari Bali ke berbagai daerah di tanah air itu dipicu oleh menurunnya penumpang dari Pelabuhan Benoa, Kota Denpasar ke sebesar 43,54 persen.

Sedangkan pelabuhan laut di luar Pelabuhan Benoa mengalami kenaikan, namun angkanya hanya 4,61 persen. Sementara untuk angkutan barang secara umum meningkat 1,91 persen yakni melalui pelabuhan Benoa turun 12,23 persen dan di luar Pelabuhan Benoa bertambah 2,12 persen.

Bali memiliki lima buah pelabuhan laut yang terdiri atas pelabuhan Gilimanuk (Bali barat) yang menghubungkan dengan Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, dan Pelabuhan Padangbai (Bali timur) yang menghubungkan dengan Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Selain itu juga pelabuhan Benoa, Denpasar yang berfungsi untuk pelabuhan penumpang ke berbagai daerah tujuan Indonesia timur, disamping pelabuhan wisata dan pelabuhan perikanan.

Demikian pula Pelabuhan Celukan Bawang di Kabupaten Buleleng, Bali utara yang berfungsi sebagai pelabuhan angkutan barang, disamping Pelabuhan Nusa Penida, yang khusus melayani penyeberangan lokal di Bali.

Pelabuhan Benoa, Denpasar juga sebagai pintu masuk wisatawan mancanegara dengan menggunakan kapal pesiar. Wisatawan yang datang melalui pelabuhan laut sebanyak 77.886 orang selama tahun 2015.

Jumlah turis yang datang lewat laut itu relatif kecil jika dibandingkan melalui Bandara Ngurah Rai Bali yang mencapai 3,92 juta orang selama tahun 2015, ujar Adi Nugroho. (Ant)

 

 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: