WE Online, Jakarta-PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) berniat untuk mendirikan satu perusahaan baru yang akan menjadi induk usaha bagi bisnis perseroan yang di luar sektor penerbangan.
Hal ini disampaikan oleh Direktur Utama Garuda Indonesia, Arif Wibowo, saat ditemui di Jakarta, Jumat (12/2/2016).
"Kami ingin tingkatkan value (anak usaha) baik individ maupun grup. Nilai ini yang ingin kami leverage," ungkapnya.
Namun begitu, Arif menyatakan perlu waktu sekitar 2 tahun untuk merealisasikan keinginannya tersebut. Dan, saat ini pihaknya tengah menunggu hasil kajian yang dilakukan oleh konsultan.
"Kajian itu, dalam waktu dekat sudah akan keluar dan akan diungkapkan ke publik," terangnya.
Dalam melakukan holding in, Arif mengakui Garuda mengadopsi sistem yang dimiliki oleh maskapai asing seperti Singapore Airlines dan Qantas Airlines. "Saya lihat geografis dan market. Proses holding akan amabil model Qantas," ucapnya.
Sebagai tambahan, saat ini perseroan memiliki sebanyak 5 anak usaha, diantaranya PT Abacus Distribution System, PT Garuda Maintenance Facility, PT Aero System Indonesia, PT Gapura Angkasa, dan PT Aero Wisata.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement
