WE Online, Jakarta - Pemerintah Bulgaria mengatakan pihaknya telah menunjuk Direktur Jenderal UNESCO Irina Bokova sebagai calon Sekretaris Jenderal PBB berikutnya guna menggantikan Ban Ki-moon, kata Juru Bicara Presiden Mogens Lykketoft dari Majelis Umum PBB ke-70.
Irina Bokova, lahir pada 12 Juli 1952 di Bulgaria, menjadi Direktur Jenderal United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO) sejak tahun 2009 dan terpilih kembali untuk masa jabatan kedua pada tahun 2013. Dia adalah wanita pertama sekaligus orang Eropa timur pertama yang memimpin organisasi tersebut, menurut situs UNESCO, demikian seperti dikutip dari laman Xinhua di Jakarta, Minggu (14/2/2016).
Selain Bokova, sejauh ini ada empat kandidat lainnya, yaitu Srgjan Karim dari Republik Bekas Yugoslavia Macedonia, Vesna Pusic dari Republik Kroasia, Igor Luksic dari Montenegro, dan Danilo Turk dari Slovenia.
Presiden Lykketoft telah berkomitmen untuk menjalankan kepemimpinannya dengan cara yang paling terbuka dan transparan. Hal ini juga berlaku untuk proses pemilihan dan penunjukan Sekretaris Jenderal PBB berikutnya, menurut situs PBB.
Negara-negara anggota diundang untuk mempresentasikan kandidat dalam sebuah surat kepada Presiden Majelis Umum dan Presiden Dewan Keamanan. Presiden Majelis Umum dan Dewan Keamanan akan bersama-sama mengumumkan kepada semua negara anggota terkait nama individu yang telah diajukan untuk dipertimbangkan, menurut situs PBB.
Seperti diketahui, pemilihan akan diadakan pada tahun 2016 untuk menentukan siapa penerus Ban Ki-moon, Sekretaris Jenderal PBB kedepalan. Hasilnya akan diumumkan pada 31 Desember 2016. Menurut piagam PBB, Sekretaris Jenderal diangkat oleh Majelis Umum atas rekomendasi Dewan Keamanan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement
