Parpol Diminta Peduli Kepentingan Rakyat

WE Online, Jakarta - Angkatan Muda Samudera Raya (Amara) meminta partai politik (parpol) mengubah orientasinya dengan berpijak kepada kepentingan rakyat sehingga mudah mendapat simpati dan dukungan rakyat.

"Kebanyakan parpol orientasinya adalah 'melacurkan' diri ke dalam sebuah kepentingan pribadi dan kelompok," kata Ketua Umum Amara Herfan Nurmansa di Jakarta, Minggu (14/2/2016).

Herfan menilai selama ini semua partai politik hanya berkoalisi dengan para elit-elit tertentu namun tidak merangkul rakyat.

Itulah yang menjadi asalan dasar mengapa cita-cita reformasi yang digulirkan sejak tahun 1998 lalu sulit dicapai.

"Kini saatnya parpol yang kiranya ingin dilihat jelas oleh rakyat adalah parpol yang dapat dengan ikhlas tanpa pamrih menegakkan Konstitusi Negara sesuai dengan Pancasila & UUD 1945," ujar Herfan.

Ia menyebutkan sudah 18 tahun reformasi berjalan namun ternyata rakyat bangsa Indonesia semakin liberal, hal ini terjadi karena "by design" kepentingan kaum kapitalis yang sedang menjajah kedaulatan politik, pukum, sosial, ekonomi dan budaya bangsa Indonesia.

Bahkan parpol telah membiarkan penjajahan ala kapitalis merongrong kedaulatan dalam segala aspek kehidupan bernegara, di sisi lain para tokoh nasional hanya berdiam diri tanpa melakukan tindakan yang konkret.

Herfan mengungkapkan momentum yang sangat tepat agar para elemen elemen bangsa khususnya para kaum muda menyusun sebuah kekuatan untuk mendorong partai yang kiranya mungkin masih konsisten dalam prinsipnya.

Menurut dia, mungkin salah satunya Gerindra yang kiranya masih dapat dipertanyakan konsistensinya, yang penting jangan abu abu seperti parpol lainnya.

"Kalau Gerindra tidak abu-abu harusnya segera merangkul rakyat termasuk TNI dan Polri untuk menjadi motor penggerak kita segera kembali kepada Pancasila dan UUD 1945," katanya. (Ant)