Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Wagub DKI Setuju Pemimpin Harus Blusukan

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat setuju dengan permintaan Presiden Joko Widodo agar pemimpin di daerah rajin melakukan blusukan atau turun langsung ke lapangan.

"Memang sekarang pemimpin harus turun ke lapangan agar dekat dengan rakyatnya, dia tidak bisa lagi hanya duduk di belakang meja," kata Djarot ketika ditemui di Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta, Minggu (24/2/2016).

Ia menyebutkan selain harus mendekatkan diri dengan rakyat, pemimpin daerah juga harus memastikan adanya sinergi pembangunan daerah dengan pusat.

"UU kita kan mengatakan gubernur itu adalah wakil pemerintah pusat di daerah, dia berperan memastikan pembangunan yang dilakukan betul-betul sinergis dengan yang dikerjakan pusat," katanya.

Sebelumnya Presiden Jokowi meminta para gubernur untuk blusukan alias turun langsung ke lapangan untuk mengurai dan menyelesaikan masalah di daerah yang mereka pimpin.

"Jangan bekerja di belakang meja, turun langsung ke lapangan untuk mengurai masalah, untuk menyelesaikan masalah," kata Presiden Jokowi saat memberikan amanat Presiden kepada tujuh pasang gubernur/wakil gubernur yang baru saja dilantik di Istana Negara Jakarta, Jumat (12/2).

Ia menegaskan gubernur dan wakil gubernur hasil Pilkada Serentak 2015 harus bisa menjadi dwitunggal yang saling memperkuat dan melengkapi. Presiden berpesan agar mereka bekerja dengan baik, penuh amanah, dan selalu dekat dengan rakyat.

"Bekerjalah dengan baik, penuh amanah, dekatlah selalu dengan rakyat, sehingga saudara-saudara tetap menjadi pemimpin yang terpercaya," ucapnya.

Kepala Negara atas nama bangsa, negara, dan rakyat Indonesia, pada kesempatan itu mengucapkan selamat atas pelantikan gubernur dan wakil gubernur rakyat di tujuh provinsi, yakni Provinsi Sumatera Barat, Jambi, Kepulauan Riau, Bengkulu, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, dan Sulawesi Utara pasti gembira menyambut para pemimpin baru mereka.

Penembakan Gojek Sementara itu menanggapi kasus penembakan pengemudi Gojek di Kemang Jakarta Selatan, Sabtu (13/2), Djarot mengatakan menjadi tantangan bagi aparat keamanan untuk meningkatkan kinerjanya.

"Kok rupanya sekarang orang gampang banget punya senjata api," katanya.

Menurut dia, perlu dilakukan operasi gabungan terkait kepemlikan senjata api baik senjata api legal maupun rakitan. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sucipto

Advertisement

Bagikan Artikel: