Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kepentingan Indonesia dari KTT AS-Asean 2016 (Bagian I)

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Untuk pertama kalinya, pemerintah Amerika Serikat menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi AS-ASEAN (ASEAN-US Summit) 15-16 Februari 2016 di Sunnylands, California.

Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) AS-ASEAN kali ini merupakan KTT tahunan yang keempat sejak 2013. KTT AS-ASEAN pertama kali berlangsung di Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam pada 9 Oktober 2013, kedua di Naypyitaw, Myanmar pada 13 November 2014, dan ketiga di Kuala Lumpur, Malaysia pada 21 November 2015.

Presiden AS Barack Obama saat KTT AS-ASEAN di Kuala Lumpur menyatakan bahwa pemerintah AS menjadi tuan rumah KTT dengan mengundang 10 kepala negara/kepala pemerintahan negara-negara anggota ASEAN di Rancho Mirage, Sunnylands, California, 15-16 Februari 2016.

Sepuluh kepala negara/kepala pemerintahan negara-negara anggota ASEAN yang dijadwalkan menghadiri KTT AS-ASEAN di Sunnylands itu adalah Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, Perdana Menteri Malaysia Najib Tun Razak, Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, Presiden Filipina Benigno S Aquino III, Perdana Menteri Thailand Prayut Chan-o-cha, Perdana Menteri Vietnam Nguyen Tan Dung, Perdana Menteri Kamboja Hun Sen, Wakil Presiden Myanmar hadir mewakili Presiden Myanmar Thein Sein, Sultan Brunei Darussalam Hassanal Bolkiah, dan Presiden Laos Choummaly Sayasone.

Salah satu hasil dari KTT AS-ASEAN di Kuala Lumpur itu adalah pernyataan bersama meluncurkan kemitraan strategis antara AS dan ASEAN (The ASEAN-US Strategic Partnership) dalam berbagai bidang politik, keamanan, dan ekonomi.

KTT tahunan ini terselenggara setelah sebelumnya terjadi empat kali Pertemuan Pemimpin AS-ASEAN (US-ASEAN Leaders' Meeting) yakni pada 15 November 2009 di Singapura, pada 24 September 2010 di New York, AS, pada 18 November 2011 di Bali, Indonesia dan pada 19 November 2012 di Phnom Penh, Kamboja.

Kerja sama kelembagaan antara AS dan ASEAN terbentuk pada 2009, meskipun kerja sama dialogis antara pemerintah AS dan ASEAN telah berlangsung sejak 1977 dalam membangun stabilitas, kesejahteraan, dan perdamaian di kawasan Asia Tenggara.

Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi menyatakan bahwa pada KTT AS-ASEAN di Sunnylands itu antara lain bakal dibahas rencana aksi dalam mengimplementasikan kemitraan strategis AS-ASEAN.

Sekretariat ASEAN telah mengeluarkan dokumen final rencana aksi mengimplementasikan kemitraan strategis AS-ASEAN untuk kurun 2016-2020 meliputi tiga bidang besar kerja sama yakni kerja sama politik keamanan (political-security cooperation), kerja sama ekonomi (economic cooperation), dan kerja sama sosial budaya (socio-cultural cooperation).

Selain itu juga menguraikan soal konektivitas (connectivity) AS-ASEAN, pengembangan kerja sama (development cooperation), inisiasi integrasi ASEAN (initiative for ASEAN integration), memperkuat Sekretariat ASEAN (strenghtening the ASEAN Secretariat), dan mekanisme implementasi (implementation mechanism).

Dalam kerja sama politik keamanan, misalnya, termasuk promosi pemerintahan yang baik, penegakan hukum dan HAM, serta melawan kejahatan ekstremisme dan mempromosikan moderat.

Sementara kerja sama ekonomi meliputi perdagangan dan investasi, kerja sama keuangan, hak cipta, usaha kecil dan menengah (UKM), teknologi komunikasi dan informatika, perhubungan, energi, pangan, pertanian, dan kehutanan.

Sedangkan kerja sama sosial kultural meliputi manajemen bencana, lingkungan, perubahan iklim dan keanekaragaman hayati, ilmu pengetahuan dan teknologi, kesehatan, pendidikan dan kepemudaan, pertukaran budaya, dan kesejahteraan sosial.

Keamanan kawasan Sesaat sebelum terbang dengan pesawat kepresidenan dari Bandara Halim Perdanakusumah di Jakarta, Minggu, Presiden Joko Widodo menyempatkan diri memberikan keterangan pers.

Kepala Negara menyatakan kehadirannya pada KTT AS-ASEAN kali ini akan dimanfaatkan untuk membahas masalah keamanan kawasan.

"Saya akan bertukar pikiran dengan pemimpin AS dan ASEAN mengenai keamanan kawasan," kata Jokowi. (Ant) BERSAMBUNG

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sucipto

Advertisement

Bagikan Artikel: