Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

OJK Fokus Tingkatkan Literasi Keuangan Masyarakat

Warta Ekonomi -

WE Online, Cirebon - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) fokus meningkatkan literasi keuangan masyarakat Indonesia melalui sosialisasi di daerah-daerah serta pertemuan-pertemuan tingkat desa.

Kepala Kantor OJK Cirebon Mohamad Lutfi di sela acara sosialisasi, edukasi dan literasi keuangan di Desa Karangmulya, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Minggu (14/2/2016) mengatakan OJK menargetkan tingkat literasi keuangan Indonesia bisa meningkat sebesar lima persen di tahun 2016.

Jadi, katanya, OJK terus melakukan sosialisasi baik di tingkat desa, sekolah-sekolah serta universitas.

Bahkan, lanjut dia, pada tahun 2016 OJK akan memperluas lagi sasaran sosialisasi literasi keuangan mereka ke para praktisi seperti notaris dan konsultan serta orang-orang yang memasuki masa pensiun.

Selanjutnya, khusus di wilayah kerja OJK Cirebon, pada Maret 2016 OJK akan melibatkan perawat dan bidan desa sebagai tenaga untuk melakukan sosialisasi literasi keuangan.

Adapun Survei Nasional Literasi Keuangan Indonesia pada tahun 2013 yang menyebutkan bahwa tingkat literasi masyarakat masih rendah yaitu hanya 21,80 persen, sementara tingkat inklusi masyarakat sebesar 59,74 persen.

Nilai ini, menurut Kepala Departemen Literasi dan Inklusi Keuangan OJK Agus Sugiarto, masih belum optimal.

"Ini belum optimal, menunjukkan bahwa belum semua orang 'melek' tentang keuangan," tutur Agus.

Beberapa hal terkait literasi keuangan yang gencar dipublikasikan oleh OJK adalah tentang inklusi keuangan dan pasar modal.

Kegiatan sosialisasi, edukasi dan literasi keuangan di Desa Karangmulya, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, sendiri bertajuk "Mengenal Investasi yang Aman dan Menabung di Agen Laku Pandai Bersama OJK".

Laku Pandai (Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam Rangka Keuangan Inklusif) sendiri adalah salah satu program keuangan inklusif OJK selain Jaring (Jangkau, Sinergi dan Guideline), Laku (Layanan Keuangan) Mikro, dan Simpanan Pelajar (Simpel). (Ant)

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sucipto

Advertisement

Bagikan Artikel: